Pengaruh Infeksi Cacing Ascaridia Galli Terhadap Gambaran Darah Dan Elektrolit Ayam Kampung (Gallus domesticus)

Main Authors: Prastowo, Joko, Ariyadi, Bambang
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syah Kuala, Banda Aceh, Indonesia , 2015
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/273792/1/jprastowo_bariyadi2015JMV.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273792/
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JMV/article/view/2986/2820
ctrlnum 273792
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://repository.ugm.ac.id/273792/</relation><title>Pengaruh Infeksi Cacing Ascaridia Galli Terhadap Gambaran Darah Dan Elektrolit Ayam Kampung (Gallus domesticus)</title><creator>Prastowo, Joko</creator><creator>Ariyadi, Bambang</creator><subject>Animal Production</subject><subject>Veterinary Sciences</subject><description>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh infeksi telur cacing Ascaridia galli (A. galli) terhadap elektrolit dan gambaran darah ayam kampung (Gallus domesticus). Kelompok perlakuan dilakukan infeksi telur berembrio cacing A. galli sebanyak 500 telur cacing/ekor ayam. Sampel berupa feses ayam untuk pemeriksaan parasitologi dan darah untuk pemeriksaan elektrolit dan pemeriksaan darah rutin. Infeksi cacing A.galli menyebabkan penurunan kadar kalium serum pada hari ke-21 dan 28 setelah infeksi (P&lt;0,05), kenaikan kadar magnesium serum pada hari ke-21 dan 28 setelah infeksi (P&lt;0,05) dan tidak memberikan pengaruh terhadap kadar natrium serum setelah infeksi. Hasil penelitian ini menyebabkan penurunan terhadap jumlah eritrosit pada hari ke-7 dan 14 setelah infeksi (P&lt;0,05), penurunan terhadap nilai packed cell volume (PCV) pada hari ke-14 setelah infeksi (P&lt;0,05), kenaikan nilai total protein plasma pada hari ke-7 setelah infeksi (P&lt;0,05), kenaikan nilai absolut sel eosinofil pada hari ke-14 setelah infeksi (P&lt;0,05), tidak memberikan pengaruh terhadap kadar hemoglobin, jumlah leukosit, nilai absolut sel heterofil, limfosit, dan monosit. Pada hari ke-28 setelah infeksi, rerata cacing yang hidup yaitu 13 ekor cacing. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, infeksi 500 telur cacing berembrio A. galli menyebabkan penurunan kadar kalium, kenaikan kadar magnesium, penurunan terhadap jumlah eritrosit, penurunan terhadap nilai PCV, kenaikan nilai total protein plasma, kenaikan nilai absolut sel eosinofil, dan tidak memberikan pengaruh terhadap natrium, kadar hemoglobin, jumlah leukosit, nilai absolut sel heterofil, nilai absolut limfosit, dan nilai absolut monosit.</description><publisher>Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syah Kuala, Banda Aceh, Indonesia</publisher><date>2015</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>https://repository.ugm.ac.id/273792/1/jprastowo_bariyadi2015JMV.pdf</identifier><identifier> Prastowo, Joko and Ariyadi, Bambang (2015) Pengaruh Infeksi Cacing Ascaridia Galli Terhadap Gambaran Darah Dan Elektrolit Ayam Kampung (Gallus domesticus). Jurnal Medika Veterinaria Vol. 9 (1), hal. 12-17, 9 (1). pp. 12-17. ISSN ISSN: 0853-1943 (Print) ISSN :2503-1600(Online) </identifier><relation>http://jurnal.unsyiah.ac.id/JMV/article/view/2986/2820</relation><recordID>273792</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Prastowo, Joko
Ariyadi, Bambang
title Pengaruh Infeksi Cacing Ascaridia Galli Terhadap Gambaran Darah Dan Elektrolit Ayam Kampung (Gallus domesticus)
publisher Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
publishDate 2015
topic Animal Production
Veterinary Sciences
url https://repository.ugm.ac.id/273792/1/jprastowo_bariyadi2015JMV.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273792/
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JMV/article/view/2986/2820
contents Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh infeksi telur cacing Ascaridia galli (A. galli) terhadap elektrolit dan gambaran darah ayam kampung (Gallus domesticus). Kelompok perlakuan dilakukan infeksi telur berembrio cacing A. galli sebanyak 500 telur cacing/ekor ayam. Sampel berupa feses ayam untuk pemeriksaan parasitologi dan darah untuk pemeriksaan elektrolit dan pemeriksaan darah rutin. Infeksi cacing A.galli menyebabkan penurunan kadar kalium serum pada hari ke-21 dan 28 setelah infeksi (P<0,05), kenaikan kadar magnesium serum pada hari ke-21 dan 28 setelah infeksi (P<0,05) dan tidak memberikan pengaruh terhadap kadar natrium serum setelah infeksi. Hasil penelitian ini menyebabkan penurunan terhadap jumlah eritrosit pada hari ke-7 dan 14 setelah infeksi (P<0,05), penurunan terhadap nilai packed cell volume (PCV) pada hari ke-14 setelah infeksi (P<0,05), kenaikan nilai total protein plasma pada hari ke-7 setelah infeksi (P<0,05), kenaikan nilai absolut sel eosinofil pada hari ke-14 setelah infeksi (P<0,05), tidak memberikan pengaruh terhadap kadar hemoglobin, jumlah leukosit, nilai absolut sel heterofil, limfosit, dan monosit. Pada hari ke-28 setelah infeksi, rerata cacing yang hidup yaitu 13 ekor cacing. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, infeksi 500 telur cacing berembrio A. galli menyebabkan penurunan kadar kalium, kenaikan kadar magnesium, penurunan terhadap jumlah eritrosit, penurunan terhadap nilai PCV, kenaikan nilai total protein plasma, kenaikan nilai absolut sel eosinofil, dan tidak memberikan pengaruh terhadap natrium, kadar hemoglobin, jumlah leukosit, nilai absolut sel heterofil, nilai absolut limfosit, dan nilai absolut monosit.
id IOS2744.273792
institution Universitas Gadjah Mada
institution_id 19
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada
library_id 488
collection UGM Repository
repository_id 2744
subject_area Karya Umum
city SLEMAN
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2744
first_indexed 2017-09-30T22:04:01Z
last_indexed 2018-01-09T22:13:23Z
recordtype dc
_version_ 1685824069745770496
score 17.609869