Pengembangan Algorima Heuristik Untuk Penjadwalan Ruang Operasi

Main Authors: Nurrokhmah, Fahmi Putri, Masruroh, Nur Aini, Suhanan, Suhanan
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/32665/1/B_16_PROSIDING_BKSTI_VI_2011_MEDAN%2C_Putri%2C_Aini_dan_Suhanan.PDF
https://repository.ugm.ac.id/32665/
Daftar Isi:
  • Salah satu industri yang terus berkembang dengan jumlah asset yang dikelola semakin meningkat adalah industry rumah sakit. Namun disisi lain, berbeda dengan jenis industri lain, misalnya sector manufaktur yang telah lebih dahulu mempelajari cara untuk mengefisienkan dan mengefektifkan sistemnya, rumah sakit terutama di Negara berkembang seperti Indonesia masih dirasa kurang dalam mengoptimalkan sistemnya. Ruang operasi merupakan salah satu sector terpenting dalam rumah sakit sekaligus merupakan salah satu sektor yang menghabiskan paling banyak biaya di rumah sakit. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan algoritma penjadwalan ruang operasi untuk meminimalkan waktu tunggu (waiting time) pasien dan mamaksimalkan utilitas sumber daya yang terlibat di dalamnya serta melakukan evaluasi system penjadwalan saat ini. Algoritma yang dikembangkan diharapkan dapat diaplikasikan dengan mudah untuk menjadwalkan ruang operasi. Tiga algoritma dikembangkan berdasarkan metode heuristic untuk menjadwalkan ruang operasi telah telah dikembangkan dalam penelitian ini. Algoritma-algoritma tersebut dikembangkan sesederhana mungkin sehingga mudah untuk diaplikasikan. Algoritma-algoritma tersebut adalah Algoritma I (modified FCFS), Algoritma II (modified hybrid FCFS-SPT) dan Algoritma III (modified hybrid FCFS-LPT). Selanjutnya ketiga algoritma tersebut diterapkan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta. Dari tiga algoritma yang diberikan dan dua skenario yang diterapkan, dapat hasil sebagai berikut; (i) jika tanpa mempertimbangkan jadwal dokter, algoritma III memberikan pengurangan waktu tunggu terbesar yaitu 24,18%, (ii) jika mempertimbangkan jadwal dokter, Algoritma II mempunyai presentase pengurangan waktu tunggu tertinggi yaitu sebesar 16,22%, (iii) meskipun pengurangan waktu dari aplikasi ketiga algoritma untuk kedua skenario memberikan nilai yang berbeda, namun berdasarkan uji statistic perbedaan tersebut tidak signifikan sehingga penggunaan Algoritma I lebih disarankan karena paling sederhana untuk diaplikasikan