Uji Kelayakan Pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur sebagai Tempat Rukyat Al-Hilal
Daftar Isi:
- Pelaksanaan rukyat al-hilal tidak dapat dilaksanakan di semua tempat. Ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, syarat utama meliputi segi geografis dan astronomis, lokasi yang dimaksud memungkinkan terjadinya rukyat. Yaitu medan pandang pada ufuk Barat terbuka sekitar 28,5o ke Selatan dan Utara dari Barat sejati. Kedua, syarat pelengkap berupa mudahnya akses menuju lokasi, aman, dan mudah informasi. Dalam hal ini, Pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur yang termasuk salah satu tempat rukyat perlu diteliti lebih lanjut, untuk menghasilkan sebuah rekomendasi dan referensi dalam pelaksanaan rukyat al-hilal. Melihat permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian tentang kelayakan Pantai Pasir Putih Situbondo sebagai lokasi rukyat. Apa yang melatarbelakangi digunakannya pantai Pasir Putih Situbondo sebagai tempat rukyat al-hilal dan seberapa layak pantai tersebut digunakan untuk rukyat. Penulis menganalisisnya dengan meninjau dari segi geografis dan atmosfer. Penelitian yang dipakai menggunakan metode lapangan (field research) atau penelitian kualitatif. Penulis menggunakan data primer yang diambil langsung dari lapangan, dari data-data hasil rukyat yang telah dilakukan oleh pihak berwenang seperti Badan Hisab Rukyat dan Lajnah Falakiyah di wilayah Situbondo. Data sekundernya diambil dari beberapa buku referensi, makalah, dan semua artikel yang berkenaan dengan penelitian ini. Data-data tersebut dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, latar belakang digunakannya pantai Pasir Putih Situbondo sebagai tempat rukyat merujuk pada SK PBNU NO. 311/A.II.03/I/1994 tentang Pedoman Operasional Penyelengaraan Rukyat bi al-fi’li yang ditetapkan di Jakarta pada tahun 1994. Kedua, Pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur ini tidak layak dijadikan tempat rukyat. Ditinjau dari segi geografis (kondisi ufuk Barat) kurang baik. Karena pada arah Selatan dari Barat sejati terhalang oleh pojok teluk Kota Probolinggo sebesar 4o 45’ 43”. Dari segi atmosfer juga kurang layak, karena kondisi langitnya cenderung berawan.