Efektivitas model pembelajaran giving question and getting answer terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VII materi pokok statistika di MTs Walisongo Pecangaan Jepara tahun pelajaran 2014/2015
Main Author: | Mutmainah, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.walisongo.ac.id/5124/1/113511062.pdf http://eprints.walisongo.ac.id/5124/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Giving Question and Getting Answer terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VII materi pokok statistika di MTs. Walisongo Pecangaan Jepara tahun pelajaran 2014/2015. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran dan kurang memahami konsep, sehingga berdampak terhadap hasil belajar yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs. Walisongo Pecangaan yang terbagi dalam 2 kelas yakni kelas VII A dan kelas VII B dengan jumlah seluruh peserta didik 76. Kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata dari nilai UAS gasal peserta didik kelas VII. Setelah dilakukan uji tahap awal tersebut diperoleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaranGiving Question and Getting Answer, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran Ekspositori. Saat pembelajaran berlangsung, keaktifan peserta didik kelas eksperimen dan kontrol diamati dan setelah materi Statistika selesai diberi tes akhir (posttest). Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nama dan nilai UAS gasal. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data keaktifan peserta didik. Metode tes digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar setelah materi selesai. Hasil penelitian keaktifan dan hasil belajar peserta didik dianalisis dengan menggunakan uji-t. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t pada data keaktifan peserta didik diperoleh t_hitung =8,166 dan t_tabel pada taraf signifikansi 5% = 1,671. Hal ini menunjukkan bahwa t_hitung>t_tabel, maka H_1 diterima, yaitu rata-rata keaktifan peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji-t pada data hasil belajar diperoleh t_hitung=6,440 dan t_tabel pada taraf signifikansi 5% = 1,671. Hal ini menunjukkan bahwa t_hitung>t_tabel, maka H_1 diterima, yaitu hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Giving Question and Getting Answer lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori.