Daftar Isi:
  • Al-Qur’an merupakan buku pedoman bagi manusia yang kandungannya banyak berisi seruan moral untuk membentuk manusia menjadi pribadi yang mulia dan bahagia. Namun seiring dampak globalisasi yang terjadi saat ini membawa masyarakat Indonesia melupakan nilai-nilai luhur. Menghadapi situasi ini rasanya perlu untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang bersumber kepada Al-Qur’an sebagaimana yang terdapat dalam surah al-Fatihah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana konsep nilai-nilai pendidikan karakter dalam surah al-Fatihah. Tujuan penelitian ini adalah: Bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam surah al-Fatihah. Kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: Secara teoritis yaitu untuk menambah wawasan keilmuan serta menambah pengetahuan tentang nilai-nilai pendidikan, dan secara praktis adalah agar dapat dijadikan pedoman untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter yang baik dalam diri dan menjadi pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Penelitian yang berjudul Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Surah al-Fatihah termasuk penelitian pustaka (library research). Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan prosedur analisa yang tidak menggunakan analisa statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan melakukan penelaahan terhadap literatur yang berhubungan dengan masalah yang dikaji, membaca, mempelajari serta menganalisa dari data yang ada dan berkaitan dengan pembahasan masalah. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu primer dan sekunder, sedanglkan untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan analisis content. Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan nilai-nilai pendidikan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam surah al-Fatihah antara lain dengan olah pikir, olah hati, olahraga, dan olah karsa. Ayat pertama dintaranya terdapat nilai pendidikan karakter dengan olah hati dan olah karsa, ayat kedua terdapat nilai pendidikan karakter dengan olah hati dan olah pikir, pada ayat ketiga terdapat nilai pendidikan karakter dengan olah karsa, ayat keempat terdapat nilai pendidikan karakter dengan olah pikir, ayat kelima terdapat nilai pendidikan karakter dengan olah raga, ayat keenam terdapat nilai pendidikan karakter dengan pikir, ayat ketujuh terdapat nilai pendidikan karakter dengan olah pikir. Dengan keempat upaya tersebut yakni olah pikir, olah hati, olah raga dan olah karsa diharapkan tujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar dapat memberikan keputusan baik buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati akan dapat terwujud.