PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT. INDOMAPAN
Main Author: | Dira , Ernawati |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Departement of Industrial Engineering
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/1225/1/dira.pdf http://www.upnjatim.ac.id http://eprints.upnjatim.ac.id/1225/ |
ctrlnum |
1225 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA
SUPPLY CHAIN DI PT. INDOMAPAN
</title><creator>Dira , Ernawati</creator><subject>HD28 Management. Industrial Management</subject><description>Tujuan dan managemen Supply Chain adalah untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan dalam sistem dengan mencapai service level yang diinginkan, namun disisi lain juga perlu diciptakan ketanggapan (responsiveness) yang tinggi terhadap permintaan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut berarti bahwa diperlukan adanya suatu sistem pengukuran kinerja Supply Chain. Pengukuran ini penting dilakukan untuk mengontrol perilaku secara langsung dan performansi Supply Chain secara tidak langsung, menjamin perusahaan bergerak maju untuk mencapai tujuan Supply Chain nya serta menghindari terjadinya kehilangan konsumen atau penurunan performansi finansial.
Penelitian diawali dengan pembuatan kerangka kinerja awal yang didasarkan pada fungsi-fungsi dasar Supply Chain, yaitu Plan, Source, Make, Deliver dan Return dengan ukuran utama dilihat dan segi Reliability, Responsiveness dan Flexibility. Kemudian kerangka kinerja awal tersebut disesuaikan dengan kondisi perusahaan, sehingga akhirnya berbentuk kerangka akhir yang digunakan untuk mengukur kinerja.
Hasil pengolahan diinterpretasikan dengan membuat empat kerangka kuadran bawah, yang artinya banyak KPI yang nilainya masih jelek, akan tetapi tidak begitu penting pengaruhnya bagi kinerja Supply Chain. Namun disamping itu, sejumlah KPI berada dikuadran kanan atas yaitu, KPI yang bersifat Urgeny tetapi nilainya masih jelek. Hal ini berarti bahwa perusahaan harus berkonsentrasi untuk meningkatkan nilai dan KPI tersebut untuk mendapatkan nilai kinerja Supply yang lebih baik.
</description><publisher>Departement of Industrial Engineering</publisher><date>2008</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.upnjatim.ac.id/1225/1/dira.pdf</identifier><relation>http://www.upnjatim.ac.id</relation><identifier>Dira , Ernawati (2008) PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT. INDOMAPAN. Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management, 3 (2). pp. 193-203. ISSN 1907-5146</identifier><relation>http://eprints.upnjatim.ac.id/1225/</relation><recordID>1225</recordID></dc>
|
format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
Dira , Ernawati |
title |
PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA
SUPPLY CHAIN DI PT. INDOMAPAN |
publisher |
Departement of Industrial Engineering |
publishDate |
2008 |
topic |
HD28 Management. Industrial Management |
url |
http://eprints.upnjatim.ac.id/1225/1/dira.pdf http://www.upnjatim.ac.id http://eprints.upnjatim.ac.id/1225/ |
contents |
Tujuan dan managemen Supply Chain adalah untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan dalam sistem dengan mencapai service level yang diinginkan, namun disisi lain juga perlu diciptakan ketanggapan (responsiveness) yang tinggi terhadap permintaan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut berarti bahwa diperlukan adanya suatu sistem pengukuran kinerja Supply Chain. Pengukuran ini penting dilakukan untuk mengontrol perilaku secara langsung dan performansi Supply Chain secara tidak langsung, menjamin perusahaan bergerak maju untuk mencapai tujuan Supply Chain nya serta menghindari terjadinya kehilangan konsumen atau penurunan performansi finansial.
Penelitian diawali dengan pembuatan kerangka kinerja awal yang didasarkan pada fungsi-fungsi dasar Supply Chain, yaitu Plan, Source, Make, Deliver dan Return dengan ukuran utama dilihat dan segi Reliability, Responsiveness dan Flexibility. Kemudian kerangka kinerja awal tersebut disesuaikan dengan kondisi perusahaan, sehingga akhirnya berbentuk kerangka akhir yang digunakan untuk mengukur kinerja.
Hasil pengolahan diinterpretasikan dengan membuat empat kerangka kuadran bawah, yang artinya banyak KPI yang nilainya masih jelek, akan tetapi tidak begitu penting pengaruhnya bagi kinerja Supply Chain. Namun disamping itu, sejumlah KPI berada dikuadran kanan atas yaitu, KPI yang bersifat Urgeny tetapi nilainya masih jelek. Hal ini berarti bahwa perusahaan harus berkonsentrasi untuk meningkatkan nilai dan KPI tersebut untuk mendapatkan nilai kinerja Supply yang lebih baik.
|
id |
IOS2763.1225 |
institution |
UPN Veteran Jawa Timur |
institution_id |
233 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UPN Veteran Jawa Timur |
library_id |
579 |
collection |
Digital Repository UPN Veteran Jatim |
repository_id |
2763 |
subject_area |
Administrasi Negara dan Militer Arsitektur Ekonomi |
city |
KOTA SURABAYA |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS2763 |
first_indexed |
2016-09-22T18:44:13Z |
last_indexed |
2016-09-22T18:44:13Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1685826628445274112 |
score |
17.610487 |