Komunikasi persuasif Majelis Tabligh pimpinan daerah Aisyiyah dalam meningkatkan akidah Islam di Kabupaten Karo Sumatera Utara

Main Author: Tambunan, Nurhalima
Format: Masters NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/1492/1/Tesis%20nurhalimah.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/1492/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Komunikasi persuasif Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam meningkatkan Akidah Islam di Kabupaten Karo Sumatera Utara; (2) Faktor-faktor yang menghambat komunikasi persuasif Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam meningkatkan Akidah Islam di Kabupaten Karo Sumatera Utara; (3) Hasil komunikasi persuasif yang dicapai oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam meningkatkan akidah Islam di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Penelitian ini digolongkan kepada penelitian kuantitatif dengan informan yang berjumlah tujuh orang yang mewakili Aisyiyah, Majelis Tabligh, penceramah dan jamaah. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis induktif. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui bahwa: (1) Komunikasi persuasif Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam meningkatkan akidah di Kabupaten Karo dilakukan dengan cara menampilkan kredibilitas komunikator, kredibilitas sumber pesan (Alquran dan Sunnah), dan teknik komunikasi persuasif situasional. (2) Faktor penghambat komunikasi persuasif Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam meningkatkan akidah di Kabupaten Karo meliputi faktor sosiologis (pendidikan, ideologi, pekerjaan, dan lingkungan) antropologis (adat istiadat dan bahasa), dan psikologis (prasangka dan minat atau rasa ingin tahu terhadap agama rendah). Dalam mengantisipasi ketiga faktor penghambat ini Majelis Tabligh Aisyiyah Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Karo melakukan tiga hal, yaitu pembinaan (pengajian) rutin yang berkelanjutan, memperbanyak komunikasi antarpersonal, dan melakukan dakwah dengan pendekatan kultural. (3) Hasil yang dicapai komunikasi persuasif Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam meningkatkan akidah di Kabupaten Karo adalah hal postif, yakni bertambahnya jamaah dari waktu ke waktu, meningkatnya sikap beragama jamaah (indikatornya adalah menganggap agama sebagai sesuatu yang penting untuk dijaga kemurnian dan kesuciannya), pemahaman (indikatornya adalah bertambahnya pengetahuan soal tauhid, ibadah, akhlak, dan seterusnya bagi jamaah), dan meningkatnya pengamalan agama mereka.