Pengaruh variabel makroekonomi terhadap kinerja perusahaan di Indonesia pasca merge dan akusisi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2002-2006

Main Author: CINDY HALIM
Terbitan: Universitas Kristen Petra , 2013
Subjects:
Online Access: http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=28443
Daftar Isi:
  • M&A merupakan salah satu bentuk ekspansi perusahaan yang dipercaya dapat mendatangkan nilai tambah bagi perusahaan yang diukur melalui kinerja keuangan perusahaan. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, baik perusahaan yang telah melakukan M&A maupun tidak. Faktor-faktor tersebut terbagi menjadi dua area, yaitu faktor fundamental mikroekonomi dan faktor fundamental makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental makroekonomi terhadap kinerja perusahaan pasca M&A. Variabel makroekonomi yang akan diuji sebagai variabel independen dalam penelitian ini diproksikan oleh inflasi, SBI rate dan GDP. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan yang diwakilkan oleh rasio likuiditas (Current Ratio), rasio solvabilitas (Total Debt Ratio) dan rasio profitabilitas (ROE dan ROA). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan hasil yang menunjukkan bahwa inflasi, SBI rate dan GDP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROE dan ROA.