Setulus nurani perempuan
Main Authors: | Willy Wilianto, Leonita Sutopo, Johan Saimima; Yulia Adhi Irawan, Ade Irawan; Adhi Irawan; Cherry Ivonne; Dea Yunita; Kendah Mandesa Putra; Ruslan Basrie; Telly Hendriana; Willy Wilianto, Buce Malawau; Willy Wilianto, St. Taslim, Eddy Pramono, -, Thamjiz, Djuki Paimin |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3160 |
ctrlnum |
perfilman-2098 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Setulus nurani perempuan</title><creator>Willy Wilianto</creator><creator>Leonita Sutopo</creator><creator>Johan Saimima; Yulia Adhi Irawan</creator><creator>Ade Irawan; Adhi Irawan; Cherry Ivonne; Dea Yunita; Kendah Mandesa Putra; Ruslan Basrie; Telly Hendriana; Willy Wilianto</creator><creator>Buce Malawau; Willy Wilianto</creator><creator>Buce Malawau; Willy Wilianto</creator><creator>St. Taslim</creator><creator>Eddy Pramono</creator><creator>-</creator><creator>Thamjiz</creator><creator>Djuki Paimin</creator><date>0000-00-00</date><description>Herman (Johan Saimima) dan istrinya Lisa (Cherry Ivonne) kalah main judi. Pinjaman dari bos tak didapat lagi. Sementara itu Agus (Adhi Irawan) dan istrinya Mira (Yulia Adhi Irawan) menghadapi masalah pelik, mereka kawin dengan membawa masing-masing satu anak. Anak tiri Mira, Roni (Kendah Mandesa Putra), bersikap sangat kasar terhadap ibu dan anak tirinya. Roni selalu dibela neneknya (Ade Irawan). Anehnya, Agus seolah tak bisa berbuat apa-apa. Hal ini semakin menjadi-jadi waktu Agus tugas keluar kota. Kembali lagi ke Herman dan Lisa. Lisa meracuni Herman terus menerus. Di sini baru ketahuan bahwa Herman itu adalah adik Agus. Ia mengusulkan agar menjual rumah warisan. Ibunya tak mau, karena Herman sudah mendapat warisan sendiri, sementara rumah itu sudah menjadi milik Agus. Kemudian Agus dibunuh, surat-surat rumah diserahkan pada bos sebagai pembayar hutang, sehingga Mira bersama anak-anak dan neneknya tinggal di rumah sederhana, dan harus bekerja keras untuk hidup. Sang nenek mulai berubah sikap, tapi keburu meninggal hingga Mira berusaha sendiri menghidupi anak-anak. Ia terpaksa menitipkan anak kandungnya Santi (Dea Yunita) pada keluarga kaya yang tak mempunyai anak. Roni belum juga berubah sikap. Ia malah menjadi anak bandel dan sering melakukan pencurian, tapi selalu dibela ibunya. Ia baru berubah sikap ketika ibunya mendekati ajalnya.</description><description>Film berwarna ; 83 menit</description><description>Film layar lebar</description><subject>Filmografi</subject><subject>Film drama keluarga</subject><identifier>http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3160</identifier><type>Other:website</type><language>Bahasa Indonesia</language><source>Katalog Film Indonesia 1926-1995 / JB Kristanto.-- Jakarta: Grafiasari Mukti, 1995</source><publisher>Perpustakaan Nasional RI</publisher><recordID>perfilman-2098</recordID></dc>
|
format |
Other:website Other |
author |
Willy Wilianto Leonita Sutopo Johan Saimima; Yulia Adhi Irawan Ade Irawan; Adhi Irawan; Cherry Ivonne; Dea Yunita; Kendah Mandesa Putra; Ruslan Basrie; Telly Hendriana; Willy Wilianto Buce Malawau; Willy Wilianto St. Taslim Eddy Pramono - Thamjiz Djuki Paimin |
title |
Setulus nurani perempuan |
publisher |
Perpustakaan Nasional RI |
topic |
Filmografi Film drama keluarga |
url |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3160 |
contents |
Herman (Johan Saimima) dan istrinya Lisa (Cherry Ivonne) kalah main judi. Pinjaman dari bos tak didapat lagi. Sementara itu Agus (Adhi Irawan) dan istrinya Mira (Yulia Adhi Irawan) menghadapi masalah pelik, mereka kawin dengan membawa masing-masing satu anak. Anak tiri Mira, Roni (Kendah Mandesa Putra), bersikap sangat kasar terhadap ibu dan anak tirinya. Roni selalu dibela neneknya (Ade Irawan). Anehnya, Agus seolah tak bisa berbuat apa-apa. Hal ini semakin menjadi-jadi waktu Agus tugas keluar kota. Kembali lagi ke Herman dan Lisa. Lisa meracuni Herman terus menerus. Di sini baru ketahuan bahwa Herman itu adalah adik Agus. Ia mengusulkan agar menjual rumah warisan. Ibunya tak mau, karena Herman sudah mendapat warisan sendiri, sementara rumah itu sudah menjadi milik Agus. Kemudian Agus dibunuh, surat-surat rumah diserahkan pada bos sebagai pembayar hutang, sehingga Mira bersama anak-anak dan neneknya tinggal di rumah sederhana, dan harus bekerja keras untuk hidup. Sang nenek mulai berubah sikap, tapi keburu meninggal hingga Mira berusaha sendiri menghidupi anak-anak. Ia terpaksa menitipkan anak kandungnya Santi (Dea Yunita) pada keluarga kaya yang tak mempunyai anak. Roni belum juga berubah sikap. Ia malah menjadi anak bandel dan sering melakukan pencurian, tapi selalu dibela ibunya. Ia baru berubah sikap ketika ibunya mendekati ajalnya. Film berwarna ; 83 menit Film layar lebar |
id |
IOS2797.perfilman-2098 |
institution |
Perpustakaan Nasional RI |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id |
institution_id |
1 |
institution_type |
library:national library |
library |
Perpustakaan Nasional RI |
library_id |
208 |
collection |
Perfilman |
repository_id |
2797 |
subject_area |
Perpustakaan dan Dokumentasi Seni |
city |
JAKARTA PUSAT |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS2797 |
first_indexed |
2016-09-16T06:24:43Z |
last_indexed |
2016-09-16T06:24:43Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1685836898549891072 |
score |
17.610468 |