PERUBAHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA SETELAH AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA
Main Author: | ELLY M.S, IRENNE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/20417/1/Irenne.pdf http://eprints.undip.ac.id/20417/ |
ctrlnum |
20417 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PERUBAHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA SETELAH AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA</title><creator>ELLY M.S, IRENNE </creator><subject>R Medicine (General)</subject><subject>RC1200 Sports Medicine</subject><description>PULSE RATE ALTERING OF STUDENTS AFTER UP AND DOWN STAIRS ACTIVITY
Irenne Elly M.S1, Pasiyan Rachmatullah2

Background : During physical activity pulse rate will change as a respon to transport O2 to the activity muscles. Up and down stairs activity its activi with walking sport that can increase the pulse rate and burning the calories.
Objectives : The purpose of the research was to prove how much the up and down stairs activity will increase the pulse rate of students of Medical Faculty of Diponegoro University which the age about 19-23 years old.
Method : This study was a quasi experimental with one Pretest-Posttest only design. Samples were taken by system Simple Random Sampling. 30 research subjects who fulfilled the inclusive criterias: the age about 19-23 years old, BMI = 18,5-24,9 kg/m2, and do not smoke. Data is received from direct measurement of pulse rate. The independent variable is up and down stairs activity, the interval variables are gender, age, body weight, body height, and dependent variable is the pulse rate before and after up and down stairs. The data were processed with SPSS 12.00 for Windows. Analysis was done by normality test with Shapirowilk and Paired t- test correlation test.
Results : Most of the research subjects are 21 years old (36,67%). The beginning pulse rate means is 72,09 and pulse rate after up and down stairs means is 74,49. From the paired t- test it is known that there is significant difference between beginning pulse rate and pulse rate after up and down stairs is p = 0,000.
Conclution : There was a significant altering between beginning pulse rate and pulse rate after up and down stairs. 
Keyword : pulse rate, up and down stairs activity

PERUBAHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA SETELAH AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA
Irenne Elly M.S1, Pasiyan Rachmatullah2

Latar belakang : Selama aktivitas fisik yang kita lakukan maka akan terjadi perubahan denyut nadi sebagai respon untuk mengangkut O2 ke otot yang sedang beraktivitas. Naik turun tangga diperkirakan sama dengan olahraga dengan berjalan kaki yang dapat meningkatkan denyut nadi dan membakar kalori.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas naik turun tangga akan meningkatkan frekuensi denyut nadi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro usia 19-23 tahun.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain Pretest-Posttest design. Pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Sebanyak 30 subyek penelitian diperoleh berdasarkan kriteria inklusi yaitu: umur antara 19-23 tahun, BMI = 18,5-24,9 kg/m2, dan tidak merokok. Data diperoleh dari pengukuran denyut nadi secara langsung. Variabel bebas adalah aktivitas naik turun tangga, variabel antara adalah jenis kelamin, umur, tinggi badan, berat badan, dan variabel tergantung adalah denyut nadi sebelum dan sesudah naik turun tangga. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 12.00 for Windows. Analisa dilakukan dengan uji normalitas Shapirowilk dan uji korelasi t- berpasangan. 
Hasil : Didapatkan sebagian besar subyek penelitian berumur 21 tahun sebanyak 36,67%. Rerata denyut nadi awal adalah 72,09 dan rerata denyut nadi setelah naik turun tangga adalah 74,49 dengan uji t- berpasangan didapatkan perbedaan yang bermakna antara denyut nadi awal dan denyut nadi setelah naik turun tangga yaitu p = 0,000.
Disimpulkan : Terdapat perubahan yang bermakna antara denyut nadi awal dan denyut nadi setelah naik turun tangga.
Kata kunci : denyut nadi, aktivitas naik turun tangga
</description><date>2006</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.undip.ac.id/20417/1/Irenne.pdf</identifier><identifier>ELLY M.S, IRENNE (2006) PERUBAHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA SETELAH AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.</identifier><relation>http://eprints.undip.ac.id/20417/</relation><recordID>20417</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
ELLY M.S, IRENNE |
title |
PERUBAHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA SETELAH AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA |
publishDate |
2006 |
topic |
R Medicine (General) RC1200 Sports Medicine |
url |
http://eprints.undip.ac.id/20417/1/Irenne.pdf http://eprints.undip.ac.id/20417/ |
contents |
PULSE RATE ALTERING OF STUDENTS AFTER UP AND DOWN STAIRS ACTIVITY
Irenne Elly M.S1, Pasiyan Rachmatullah2
Background : During physical activity pulse rate will change as a respon to transport O2 to the activity muscles. Up and down stairs activity its activi with walking sport that can increase the pulse rate and burning the calories.
Objectives : The purpose of the research was to prove how much the up and down stairs activity will increase the pulse rate of students of Medical Faculty of Diponegoro University which the age about 19-23 years old.
Method : This study was a quasi experimental with one Pretest-Posttest only design. Samples were taken by system Simple Random Sampling. 30 research subjects who fulfilled the inclusive criterias: the age about 19-23 years old, BMI = 18,5-24,9 kg/m2, and do not smoke. Data is received from direct measurement of pulse rate. The independent variable is up and down stairs activity, the interval variables are gender, age, body weight, body height, and dependent variable is the pulse rate before and after up and down stairs. The data were processed with SPSS 12.00 for Windows. Analysis was done by normality test with Shapirowilk and Paired t- test correlation test.
Results : Most of the research subjects are 21 years old (36,67%). The beginning pulse rate means is 72,09 and pulse rate after up and down stairs means is 74,49. From the paired t- test it is known that there is significant difference between beginning pulse rate and pulse rate after up and down stairs is p = 0,000.
Conclution : There was a significant altering between beginning pulse rate and pulse rate after up and down stairs.
Keyword : pulse rate, up and down stairs activity
PERUBAHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA SETELAH AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA
Irenne Elly M.S1, Pasiyan Rachmatullah2
Latar belakang : Selama aktivitas fisik yang kita lakukan maka akan terjadi perubahan denyut nadi sebagai respon untuk mengangkut O2 ke otot yang sedang beraktivitas. Naik turun tangga diperkirakan sama dengan olahraga dengan berjalan kaki yang dapat meningkatkan denyut nadi dan membakar kalori.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas naik turun tangga akan meningkatkan frekuensi denyut nadi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro usia 19-23 tahun.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain Pretest-Posttest design. Pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Sebanyak 30 subyek penelitian diperoleh berdasarkan kriteria inklusi yaitu: umur antara 19-23 tahun, BMI = 18,5-24,9 kg/m2, dan tidak merokok. Data diperoleh dari pengukuran denyut nadi secara langsung. Variabel bebas adalah aktivitas naik turun tangga, variabel antara adalah jenis kelamin, umur, tinggi badan, berat badan, dan variabel tergantung adalah denyut nadi sebelum dan sesudah naik turun tangga. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 12.00 for Windows. Analisa dilakukan dengan uji normalitas Shapirowilk dan uji korelasi t- berpasangan.
Hasil : Didapatkan sebagian besar subyek penelitian berumur 21 tahun sebanyak 36,67%. Rerata denyut nadi awal adalah 72,09 dan rerata denyut nadi setelah naik turun tangga adalah 74,49 dengan uji t- berpasangan didapatkan perbedaan yang bermakna antara denyut nadi awal dan denyut nadi setelah naik turun tangga yaitu p = 0,000.
Disimpulkan : Terdapat perubahan yang bermakna antara denyut nadi awal dan denyut nadi setelah naik turun tangga.
Kata kunci : denyut nadi, aktivitas naik turun tangga
|
id |
IOS2852.20417 |
institution |
Universitas Diponegoro |
institution_id |
69 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Diponegoro |
library_id |
485 |
collection |
Diponegoro University Institutional Repository |
repository_id |
2852 |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2852 |
first_indexed |
2016-09-15T18:12:10Z |
last_indexed |
2016-09-22T20:58:06Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1683116135149469696 |
score |
17.610611 |