PENGARUH INTENSITAS MENONTON TELEVISI DAN PENDAMPINGAN ORANGTUA TERHADAP IMITASI PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK

Main Author: Octavionesti, Alva Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/22387/1/Alva_Ayu.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22387/
Daftar Isi:
  • Adanya beberapa kasus peniruan yang dilakukan oleh anak-anak terhadap tokoh idola dari televisi yang mengakibatkan kecelakaan menjadi latar belakang peneletian ini. Masalah yang muncul ketika banyaknya stasiun televisi yang menayangkan tayangan kekerasan. Apakah anak yang merupakan penonton berat akan berpengaruh pada tingkat imitasi anak terhadap perilaku kekerasan dan apakah pendampingan orangtua dapat mempengaruhi pula tingkat imitasi anak terhadap perilaku kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara intensitas menonton televisi (X1) dan pendampingan orangtua (X2) terhadap imitasi perilaku kekerasan pada anak (Y). Upaya menjawab permasalahan dan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan Teori Belajar Sosial (Social Learning Theory) dengan teori pendukung Parental Mediation dan Teori Efek Media Massa. Metoda penelitian ini menggunakan metoda eksplanatori dimana enghitungan hasil analisis menggunakan rumus Rank Konkordansi Kendall yang mengukur pengaruh antar variabel. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa ada hubungan positif antara intensitas menonton televisi dengan imitasi perilaku kekerasan dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,509 (semakin tinggi frekuensi anak menonton televisi, maka semakin tinggi pula imitasi perilaku kekerasan pada anak); ada hubungan positif antara intensitas pendampingan orangtua dengan imitasi perilaku kekerasan, dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,397 (semakin tinggi orang tua mendampingi anak dalam menonton televisi, maka semakin tinggi imitasi perilaku kekerasan pada anak); dan ada hubungan positif antara intensitas menonton televisi yang disertai dengan pendampingan orangtua dengan imitasi perilaku kekerasan pada anak . Kesimpulan hasil uji hipotesis adalah adanya pengaruh antara tingkat intensitas menonton televisi yang tinggi dengan tingginya imitasi perilaku kekerasan; tidak adanya pengaruh antara tingginya pendampingan orangtua saat menonton televisi dengan rendahya tingkat imitasi perilaku kekerasan; dan adanya pengaruh antara rendahnya intensitas menonton televisi yang disertai dengan pendampingan orangtua dengan rendahnya imitasi perilaku kekerasan pada anak. Untuk meminimalisir imitasi perilaku kekerasan anak dalam menonton televisi, maka selain dilakukan pendampingan secara intensif oleh orang tua, juga perlu memperhatikan faktor lingkungan, yaitu teman sepermainan atau teman sebaya yang dapat menimbulkan anak melakukan imitasi. Key Words : Televisi, Pendampingan Orangtua, Imitasi