PERBEDAAN KEPADATAN LALAT ANTAR RUANG PERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG

Main Author: Ratnawati, Oktalisa Anggun
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/35270/1/3954.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/35270/
ctrlnum 35270
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PERBEDAAN KEPADATAN LALAT ANTAR RUANG PERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG</title><creator>Ratnawati, Oktalisa Anggun </creator><subject>RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine</subject><description>Rumah sakit dapat dikatakan sebagai sumber sampah karena buangannya berasal dari kegiatan non medis maupun medis yang bersifat berbahaya, beracun dan dalam jumlah yang besar. Pengelolaan sampah yang tidak baik akan mengundang datangnya vektor penyakit seperti lalat. Menurut penelitian yang dilakukan di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara ditemukan kepadatan lalat tertinggi lebih dari 17 ekor/block grill. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kepadatan lalat antar ruang perawatan, yang berkaitan dengan pengelolaan sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Penelitian ini menggunaakan metode Comparative Study melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas pengelola sampah di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang sebanyak 20 petugas. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh yaitu sebesar 20 petugas sampah dan untuk mengukur kepadatan lalat diambil 8 ruang perawatan, masing-masing ruangan dilakukan pengukuran selama seminggu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengukuran. Analisis data menggunakan analisis One Way Anova dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan sampah yang di hasilkan RSUD Kota Semarang adalah sampah medis dan non medis. Sampah tersebut dipisahkan dalam 2 plastik, untuk sampah medis menggunakan sampah kuning dan sampah non medis menggunakan plastik hitam. Pengangkutan sampah menggunakan troli (50%) dan gerobak (50%) dengan frekuensi pengangkutan yang tidak baik karena dilakukan kurang dari 2 kali sehari. Dari uji analisis anova dapat disimpulkan ada perbedaan kepadatan lalat antar ruang perawatan. Perbedaan tersebut berkaitan dengan pengelolaan sampah terutama pada frekuensi pengangkutan sampah.&#xD; Kata Kunci: Pengelolaan sampah, Kepadatan lalat, Rumah Sakit Umum, Ruang perawatan&#xD; </description><date>2010</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.undip.ac.id/35270/1/3954.pdf</identifier><relation>http://www.fkm.undip.ac.id</relation><identifier>Ratnawati, Oktalisa Anggun (2010) PERBEDAAN KEPADATAN LALAT ANTAR RUANG PERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.</identifier><relation>http://eprints.undip.ac.id/35270/</relation><recordID>35270</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Ratnawati, Oktalisa Anggun
title PERBEDAAN KEPADATAN LALAT ANTAR RUANG PERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG
publishDate 2010
topic RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
url http://eprints.undip.ac.id/35270/1/3954.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/35270/
contents Rumah sakit dapat dikatakan sebagai sumber sampah karena buangannya berasal dari kegiatan non medis maupun medis yang bersifat berbahaya, beracun dan dalam jumlah yang besar. Pengelolaan sampah yang tidak baik akan mengundang datangnya vektor penyakit seperti lalat. Menurut penelitian yang dilakukan di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara ditemukan kepadatan lalat tertinggi lebih dari 17 ekor/block grill. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kepadatan lalat antar ruang perawatan, yang berkaitan dengan pengelolaan sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Penelitian ini menggunaakan metode Comparative Study melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas pengelola sampah di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang sebanyak 20 petugas. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh yaitu sebesar 20 petugas sampah dan untuk mengukur kepadatan lalat diambil 8 ruang perawatan, masing-masing ruangan dilakukan pengukuran selama seminggu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengukuran. Analisis data menggunakan analisis One Way Anova dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan sampah yang di hasilkan RSUD Kota Semarang adalah sampah medis dan non medis. Sampah tersebut dipisahkan dalam 2 plastik, untuk sampah medis menggunakan sampah kuning dan sampah non medis menggunakan plastik hitam. Pengangkutan sampah menggunakan troli (50%) dan gerobak (50%) dengan frekuensi pengangkutan yang tidak baik karena dilakukan kurang dari 2 kali sehari. Dari uji analisis anova dapat disimpulkan ada perbedaan kepadatan lalat antar ruang perawatan. Perbedaan tersebut berkaitan dengan pengelolaan sampah terutama pada frekuensi pengangkutan sampah. Kata Kunci: Pengelolaan sampah, Kepadatan lalat, Rumah Sakit Umum, Ruang perawatan
id IOS2852.35270
institution Universitas Diponegoro
institution_id 69
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Diponegoro
library_id 485
collection Diponegoro University Institutional Repository
repository_id 2852
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2852
first_indexed 2016-09-15T18:27:14Z
last_indexed 2016-09-22T21:12:51Z
recordtype dc
_version_ 1683116371301367808
score 17.60897