ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN 1NDUSTRI BARANG KONSUMSI , PERDAGANGAN DAN JASA DI BURSA EFEk JAKARTA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EKONOMI

Main Author: Sinurat , Mangasa
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2001
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/9347/1/2001MAK862.pdf
http://eprints.undip.ac.id/9347/
ctrlnum 9347
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN&#xD; 1NDUSTRI BARANG KONSUMSI , PERDAGANGAN DAN JASA&#xD; DI BURSA EFEk JAKARTA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EKONOMI&#xD; </title><creator>Sinurat , Mangasa</creator><subject>HG Finance</subject><description>ABSTRACT&#xD; The economic indicators and capital market performance are fluctuative during the down-turn economic in Indonesia. The researh questions raised in this study, i.e. do the consumption goods; and trade and services industries will survive during the economic crisis ?.&#xD; The objectives posed by this study are; (1) To determine the financial performance of the observed industries; and (2) To predict the technically bankruptcy of the observed industries. Firms listed in Jakarta Stock Exchange from 1995 to 1999 is considered as the population for this study. Using multistages sampling method then 28 firms of consumption goods and 25 firms of trade and services industries were selected. The estimation techniques of compare-means and binary logistic model were imposed to analyze the data.&#xD; In overall, the results showed that financial ratios ( CR, ADR,ROA and ROE ) of the aboved industries before and during economic crisis found siglifically different. The such finding indicates an occurance of deterioration in financial performance of the both industries concerned. The logistic model predicts there are several firms could be collaps technically during the economic crisis in 1999.&#xD; Based on the findings, then the study provides several recommendations are: (1) The financial performance of the firm concerned should be improved to enhance the firm's profitability through betterment of efficiency in operation; and (2) In order to avoid the bankruptcy thus firms should do debts restructuring to improve liquidity and leverage condition.&#xD; &#xD; ABSTRAKSI&#xD; Krisis ekonomi telah menimbulkan indikator ekonomi dan kinerja pasar modal berfluktuasi. Pertanyaan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :&#xD; 1. Apakah perusahaan industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa akan mengalami kinerja keuangan tidak sehat selama terjadi krisis ekonomi di Indonesia ? 2. Apakah perusahaan industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa diprediksi akan pailit selama terjadi krisis ekonomi di Indonesia ?&#xD; Tujuan penelitian ini yaitu : (1) Menentukan kondisi kesehatan kinerja keuangan perusahaan pada industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa; (2) Memprediksi perusahaan yang kemungkinan mengalami pailit secara teknis. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995 sampai dengan tahun 1999. Jumlah sampel pada penelitian ini industri barang konsumsi sebanyak 28 perusahaan; perdagangan dan jasa sebanyak 25 perusahaan. Adapun metode sampling yang dipakai adalah multi stages sampling. Alat analisis uji t compare&#x2014;means dan regressi logistik binary.&#xD; Secara umum dapat dikatakan bahwa rasio keuangan ( CR,ADR,ROA dan ROE ) terbukti berbeda antara periode sebelum dan selama krisis ekonomi. Hal ini mungkin disebabkan karena kinerja keuangan pada industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa mengalami penurunan selama krisis ekonomi. Dari model regressi logistik binary ditemukan beberapa perusahaan yang diamati diprediksi mungkin akan pailit secara teknis pada tahun 1999.&#xD; Berdasarkan temuan penelitian ini dikemukakan saran manajerial sebagai berikut : (1) Manajemen keuangan emiten hendaknya memperbaiki kinerja keuangan perusahaannya melalui tindakan efisiensi operasi untuk meningkatkan profitabilitas; dan (2) Manajemen perusahaan hendaknya melakukan restrukturisasi utang untuk memperbaiki likuiditas dan leverage sehingga kepailitan dapat dihindari.&#xD; </description><date>2001</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.undip.ac.id/9347/1/2001MAK862.pdf</identifier><identifier>Sinurat , Mangasa (2001) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN 1NDUSTRI BARANG KONSUMSI , PERDAGANGAN DAN JASA DI BURSA EFEk JAKARTA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EKONOMI. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.</identifier><relation>http://eprints.undip.ac.id/9347/</relation><recordID>9347</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Sinurat , Mangasa
title ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN 1NDUSTRI BARANG KONSUMSI , PERDAGANGAN DAN JASA DI BURSA EFEk JAKARTA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EKONOMI
publishDate 2001
topic HG Finance
url http://eprints.undip.ac.id/9347/1/2001MAK862.pdf
http://eprints.undip.ac.id/9347/
contents ABSTRACT The economic indicators and capital market performance are fluctuative during the down-turn economic in Indonesia. The researh questions raised in this study, i.e. do the consumption goods; and trade and services industries will survive during the economic crisis ?. The objectives posed by this study are; (1) To determine the financial performance of the observed industries; and (2) To predict the technically bankruptcy of the observed industries. Firms listed in Jakarta Stock Exchange from 1995 to 1999 is considered as the population for this study. Using multistages sampling method then 28 firms of consumption goods and 25 firms of trade and services industries were selected. The estimation techniques of compare-means and binary logistic model were imposed to analyze the data. In overall, the results showed that financial ratios ( CR, ADR,ROA and ROE ) of the aboved industries before and during economic crisis found siglifically different. The such finding indicates an occurance of deterioration in financial performance of the both industries concerned. The logistic model predicts there are several firms could be collaps technically during the economic crisis in 1999. Based on the findings, then the study provides several recommendations are: (1) The financial performance of the firm concerned should be improved to enhance the firm's profitability through betterment of efficiency in operation; and (2) In order to avoid the bankruptcy thus firms should do debts restructuring to improve liquidity and leverage condition. ABSTRAKSI Krisis ekonomi telah menimbulkan indikator ekonomi dan kinerja pasar modal berfluktuasi. Pertanyaan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah perusahaan industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa akan mengalami kinerja keuangan tidak sehat selama terjadi krisis ekonomi di Indonesia ? 2. Apakah perusahaan industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa diprediksi akan pailit selama terjadi krisis ekonomi di Indonesia ? Tujuan penelitian ini yaitu : (1) Menentukan kondisi kesehatan kinerja keuangan perusahaan pada industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa; (2) Memprediksi perusahaan yang kemungkinan mengalami pailit secara teknis. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995 sampai dengan tahun 1999. Jumlah sampel pada penelitian ini industri barang konsumsi sebanyak 28 perusahaan; perdagangan dan jasa sebanyak 25 perusahaan. Adapun metode sampling yang dipakai adalah multi stages sampling. Alat analisis uji t compare—means dan regressi logistik binary. Secara umum dapat dikatakan bahwa rasio keuangan ( CR,ADR,ROA dan ROE ) terbukti berbeda antara periode sebelum dan selama krisis ekonomi. Hal ini mungkin disebabkan karena kinerja keuangan pada industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa mengalami penurunan selama krisis ekonomi. Dari model regressi logistik binary ditemukan beberapa perusahaan yang diamati diprediksi mungkin akan pailit secara teknis pada tahun 1999. Berdasarkan temuan penelitian ini dikemukakan saran manajerial sebagai berikut : (1) Manajemen keuangan emiten hendaknya memperbaiki kinerja keuangan perusahaannya melalui tindakan efisiensi operasi untuk meningkatkan profitabilitas; dan (2) Manajemen perusahaan hendaknya melakukan restrukturisasi utang untuk memperbaiki likuiditas dan leverage sehingga kepailitan dapat dihindari.
id IOS2852.9347
institution Universitas Diponegoro
institution_id 69
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Diponegoro
library_id 485
collection Diponegoro University Institutional Repository
repository_id 2852
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2852
first_indexed 2016-09-15T18:03:31Z
last_indexed 2016-09-22T20:49:35Z
recordtype dc
_version_ 1683115780834590720
score 17.610611