ctrlnum 54839
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.upi.edu/54839/</relation><title>MODEL TRANSFORMASI MORAL EKONOMI PENGRAJIN MELALUI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH : Studi Kasus tentang Perubahan Sosial pada Masyarakat Pengrajin Bordir di Desa Tanjung Kabupaten Tasikmalaya</title><creator>Yus Darusman, -</creator><subject>HT Communities. Classes. Races</subject><subject>L Education (General)</subject><subject>LC Special aspects of education</subject><description>Masalah moral ekonomi, dan transformasinya merupakan tema sentral dalam penelitian ini, karena berbagai ketegangan, kecemburuan, dan gejolak sosial yang terjadi dewasa ini banyak berkaitan dengan tatanan moral yang menyimpang dari aspek kemanusiaannya. Kondisi demikian, ternyata tidak terjadi pada masyarakat Desa Tanjung yang bercorak agraris tetapi aktivitas kesehariannya sebagai pengrajin bordir. Walaupun rata-rata tingkat pendidikannya hanya tamatan SD, namun masyarakat tampi! dalam tingkat kesejahtraan yang tinggi dan relatif stabil. Nilai-nilai religius, kewiraswastaan. dan kewirausahaan merupakan ciri-ciri perilaku ekonomi pengrajin yang berlandaskan moral.Masalah dalam penelitian ini adalah "apa sajakah yang menjadi latar nilai moral ekonomi pengrajin di Desa Tanjung dan bagaimanakah nilai-nilai tersebut ditransformasikan melalui kegiatan PIS". Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan latar nilai yang mendasari moral ekonomi pengrajin dan proses transformasinya melalui banyak ragam kegiatan PLS, dengan tujuan untuk menemukan model transformasi moral ekonomi pengrajin yang akan berguna bagi pembinaan masyarakat pengrajin lainnya.Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan penggunaan metode deskriptif analitik serta retrospektif. Teknik menggali data digunakan observasi partisipasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa moral ekonomi pengrajin bordir bersumber dari kerangka nilai tradisional, keagamaan, dan kapitalis yang diubahsuaikan ke dalam nilai yang relevan, sehingga menjadi fungsional-praktis bagi masyarakat pengrajin bordir.Model transformasi moral ekonomi pengrajin dilakukan melalui aktivitas PLS, yaitu dalam bentuk suatu tatanan atau strategi perubahan tata nilai yang meliputi pemilihan, pencampuran, dan penyesuaian nilai-nilai baru dengan nilai-nilai yang telah ada. Model tersebut dilakukan oleh kelompok masyarakat yang berperan sebagai kelompok pengubah, sehingga terbentuk tata nilai yang fungsional-praktis bagi usaha ekonomi kerajinan. Selanjutnya, nilai-nilai tersebut disebarluaskan kepada anggota masyarakat oleh beberapa kelompok masyarakat yang berperan sebagai kelompok penyebar.Hasil belajar dari kelompok pengubah berupa konsensus tentang nilai yang dianggap baik untuk diadopsi oleh anggota masyarakat; hasil belajar dari kelompok penyebar berupa perilaku bernilai, yang meliputi perilaku terampil, produktif, hemat, kreatif, inovatif, saleh, mandiri, kebersamaan, kompetitif, terbuka, dan daya juang yang tinggi.Dampak hasil belajar berupa masyarakat padat karya, padat keterampilan, padat usaha, padat penghasilan, dan padat kesejahtraan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang religius. Pada gilirannya terjadi mobilitas vertikal dan horisonta! dalam struktur sosial ke arah yang lebih beragam dan lebih berjenjang, sehingga semakin terhindar dari adanya kecenderungan terpolarisasi ke arah dua kutub ekstrim, yaitu semakin lebarnya jurang kaya dan miskin.Model ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat pengrajin lain, terutama masyarakat pengrajin bordir, baik pada tingkat pemula maupun tingkat lanjutan dalam upaya pengembangan dan pemantapan.</description><date>2000-01-18</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/2/D_PLS_969820_Table_Of_Content.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/1/D_PLS_969820_Chapter1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/3/D_PLS_969820_Chapter2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/5/D_PLS_969820_Chapter3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/4/D_PLS_969820_Chapter4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/6/D_PLS_969820_Chapter5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/7/D_PLS_969820_Bibliography.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.upi.edu/54839/8/D_PLS_969820_Appendix.pdf</identifier><identifier> Yus Darusman, - (2000) MODEL TRANSFORMASI MORAL EKONOMI PENGRAJIN MELALUI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH : Studi Kasus tentang Perubahan Sosial pada Masyarakat Pengrajin Bordir di Desa Tanjung Kabupaten Tasikmalaya. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. </identifier><relation>http://repository.upi.edu/</relation><recordID>54839</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Bachelors
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yus Darusman, -
title MODEL TRANSFORMASI MORAL EKONOMI PENGRAJIN MELALUI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH : Studi Kasus tentang Perubahan Sosial pada Masyarakat Pengrajin Bordir di Desa Tanjung Kabupaten Tasikmalaya
title_sub Studi Kasus tentang Perubahan Sosial pada Masyarakat Pengrajin Bordir di Desa Tanjung Kabupaten Tasikmalaya
publishDate 2000
topic HT Communities. Classes. Races
L Education (General)
LC Special aspects of education
url http://repository.upi.edu/54839/2/D_PLS_969820_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/54839/1/D_PLS_969820_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/54839/3/D_PLS_969820_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/54839/5/D_PLS_969820_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/54839/4/D_PLS_969820_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/54839/6/D_PLS_969820_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/54839/7/D_PLS_969820_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/54839/8/D_PLS_969820_Appendix.pdf
http://repository.upi.edu/54839/
http://repository.upi.edu/
contents Masalah moral ekonomi, dan transformasinya merupakan tema sentral dalam penelitian ini, karena berbagai ketegangan, kecemburuan, dan gejolak sosial yang terjadi dewasa ini banyak berkaitan dengan tatanan moral yang menyimpang dari aspek kemanusiaannya. Kondisi demikian, ternyata tidak terjadi pada masyarakat Desa Tanjung yang bercorak agraris tetapi aktivitas kesehariannya sebagai pengrajin bordir. Walaupun rata-rata tingkat pendidikannya hanya tamatan SD, namun masyarakat tampi! dalam tingkat kesejahtraan yang tinggi dan relatif stabil. Nilai-nilai religius, kewiraswastaan. dan kewirausahaan merupakan ciri-ciri perilaku ekonomi pengrajin yang berlandaskan moral.Masalah dalam penelitian ini adalah "apa sajakah yang menjadi latar nilai moral ekonomi pengrajin di Desa Tanjung dan bagaimanakah nilai-nilai tersebut ditransformasikan melalui kegiatan PIS". Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan latar nilai yang mendasari moral ekonomi pengrajin dan proses transformasinya melalui banyak ragam kegiatan PLS, dengan tujuan untuk menemukan model transformasi moral ekonomi pengrajin yang akan berguna bagi pembinaan masyarakat pengrajin lainnya.Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan penggunaan metode deskriptif analitik serta retrospektif. Teknik menggali data digunakan observasi partisipasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa moral ekonomi pengrajin bordir bersumber dari kerangka nilai tradisional, keagamaan, dan kapitalis yang diubahsuaikan ke dalam nilai yang relevan, sehingga menjadi fungsional-praktis bagi masyarakat pengrajin bordir.Model transformasi moral ekonomi pengrajin dilakukan melalui aktivitas PLS, yaitu dalam bentuk suatu tatanan atau strategi perubahan tata nilai yang meliputi pemilihan, pencampuran, dan penyesuaian nilai-nilai baru dengan nilai-nilai yang telah ada. Model tersebut dilakukan oleh kelompok masyarakat yang berperan sebagai kelompok pengubah, sehingga terbentuk tata nilai yang fungsional-praktis bagi usaha ekonomi kerajinan. Selanjutnya, nilai-nilai tersebut disebarluaskan kepada anggota masyarakat oleh beberapa kelompok masyarakat yang berperan sebagai kelompok penyebar.Hasil belajar dari kelompok pengubah berupa konsensus tentang nilai yang dianggap baik untuk diadopsi oleh anggota masyarakat; hasil belajar dari kelompok penyebar berupa perilaku bernilai, yang meliputi perilaku terampil, produktif, hemat, kreatif, inovatif, saleh, mandiri, kebersamaan, kompetitif, terbuka, dan daya juang yang tinggi.Dampak hasil belajar berupa masyarakat padat karya, padat keterampilan, padat usaha, padat penghasilan, dan padat kesejahtraan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang religius. Pada gilirannya terjadi mobilitas vertikal dan horisonta! dalam struktur sosial ke arah yang lebih beragam dan lebih berjenjang, sehingga semakin terhindar dari adanya kecenderungan terpolarisasi ke arah dua kutub ekstrim, yaitu semakin lebarnya jurang kaya dan miskin.Model ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat pengrajin lain, terutama masyarakat pengrajin bordir, baik pada tingkat pemula maupun tingkat lanjutan dalam upaya pengembangan dan pemantapan.
id IOS2897.54839
institution Universitas Pendidikan Indonesia
institution_id 44
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
library_id 581
collection UPI Institutional repository
repository_id 2897
subject_area Pendidikan
city BANDUNG
province JAWA BARAT
repoId IOS2897
first_indexed 2020-10-12T18:58:01Z
last_indexed 2020-10-12T18:58:01Z
recordtype dc
_version_ 1685881790146805760
score 17.610363