Identification of Human Papillomavirus Type 18 (HPV 18) E7 Gene from Cervical Cancer Patients

Main Authors: Arfiandi, Arfiandi, Sopianti, Densi Selpia, Hari, Dewi Gulyla, Marlina, Marlina, Aldi, Yufri, Putra, Andani Eka, Djamaan, Akmal, Rustini, Rustini
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Andalas , 2016
Subjects:
Online Access: http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/95
http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/95/83
Daftar Isi:
  • One oncoprotein that is always expressed by HPV 18 in cervical cancer is the E7 gene. Persistent infection by the human papillomavirus (HPV) high risk is a major etiologic factor for cervical cancer and expression of E7 Oncoproteins suggested to be a potential marker for tumor progression. E7 will affect the activity of tumor suppressor pRB and bind and activate cyclin complexes that can cause cervical cancer. In this study will be identification of the isolates HPV18 E7 gene of patients with cervical cancer derived from M. Jamil Hospital in Padang, West Sumatra and Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau. The identification process was conducted using Polymerase Chain Reaction (PCR) using primers specific for HPV18 E7 gene. Of the fifteen isolates HPV18 were amplified with specific primers HPV18 E7 gene, obtained ten E7 genes identified positive samples (66.6%), while five other samples were not identified. Infection cancer in patients with cervical cancer that come from the M. Jamil Padang and Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau hospitals mostly caused by HPV18 E7 gene so that it can be used as a potential marker for tumor progression for patients with cervical cancer in West Sumatra and Riau in particular and Indonesia in general.
  • Gen E7 HPV18 merupakan salah satu onkoprotein yang selalu diekspresikan oleh HPV pada sel yang terinfeksi. Infeksi persisten oleh Human papillomavirus (HPV) beresiko tinggi adalah faktor etiologi utama untuk kanker serviks dan ekspresi Onkoprotein HPV E7 disarankan untuk menjadi penanda potensial untuk perkembangan tumor. E7 akan mempengaruhi aktivitas pRB supresor tumor serta mengikat dan mengaktifkan kompleks cyclin sehingga dapat menimbulkan kanker serviks. Dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi terhadap Gen E7 isolat HPV18 dari penderita kanker serviks yang berasal dari RSUP M. Jamil Padang, Sumatera Barat dan RSUD Arifin Ahmad, Pekan Baru, Riau. Proses identifikasi dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer spesifik untuk gen E7 HPV18. Dari lima belas isolat HPV18 yang diamplifikasi dengan primer spesifik gen E7 HPV18, didapatkan sepuluh sampel positif teridentifikasi gen E7 (66,6%) sedangkan lima sampel lainnya tidak teridentifikasi. Infeksi kanker pada penderita kanker serviks yang berasal dari RSUP. M. Jamil, Padang dan RSUD. Arifin Ahmad, Pekan Baru, Riau sebagian besar disebabkan oleh gen E7 HPV18 sehingga hal ini bisa dijadikan penanda potensial untuk perkembangan tumor bagi penderita kanker serviks di Sumatera Barat dan Riau pada khususnya serta di Indonesia pada umumnya.