Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014 / 2015
| Main Author: | Tyas, Garina Cahyaning |
|---|---|
| Other Authors: | Pirenomulyo, Philipus |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16055 |
Daftar Isi:
- Keberhasilan siswa tidak terlepas dari peranan guru dalam proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Dominasi guru dalam pembelajaran IPA menyebabkan siswa terlibat secara pasif, sehingga ketercapaian kompetensi siswa belum optimal, akibatnya hasil belajar IPA siswa menjadi rendah. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran Make a Match dalam pembelajaran IPA di kelas 3 SD Negeri Tengaran. Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah bagaimana meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014 / 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan keaktifan siswa dan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui model pembelajaran Make A Match di kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014 / 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Kelas yang digunakan sebagai penelitian adalah kelas 3 dengan jumlah 47 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 70. Hasil penelitian keaktifan siswa terus mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Hasil penelitian ketuntasan hasil belajar pada Pra Siklus dari 47 siswa terdapat 30 siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu 70 dengan persentase 63,83 % dan hanya 17 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan persentase 36,17 %. Pada Siklus 1 jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 31 siswa dari 47 siswa atau 65,96 %. Pada Siklus 2 jumlah siswa yang tuntas menjadi 47 siswa dari 47 siswa atau tuntas seluruhnya dengan persentase 100 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang semester 2 tahun pelajaran 2014/2015.