Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran STAD dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 09 Salatiga Semester II Tahun 2013/2014

Main Author: Negara, Davit Kristya
Other Authors: Wardani, Naniek Sulistya
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8026
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui model pembelajaran STAD dengan pendekatan scientific siswa Kelas V SDN Kutowinangun 09 Salatiga semester II tahun 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R yang terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yaitu 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan dan observasi, serta 3) refleksi. Variabel penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu model pembelajaran STAD dengan pendekatan scientific dan hasil belajar IPA. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu membandingan persentase hasil belajar antara prasiklus, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA kelas V SDN Kutowinangun 09 Salatiga dengan menggunakan model pembelajaran STAD dengan pendekatan scientific. Hal ini nampak pada kondisi awal tidak ada seorangpun siswa yang tuntas belajarnya dengan KKM > 90. Setelah memperoleh tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD dengan pendekatan scientific maka hasil belajar antar siklus adalah dari pra siklus skor minimal sebesar 18 meningkat menjadi 63,5 pada siklus 1, pada siklus 2 meningkat menjadi 71 dan pada siklus 3 meningkat menjadi 78,5. Sedangkan skor maksimal pada pra siklus sebesar 25, pada siklus 1 meningkat menjadi 93, pada siklus 3 meningkat menjadi 100. Sedangkan skor rata-rata pada pra siklus sebesar 21, pada siklus 1 meningkat menjadi 85,5, siklus 2 meningkat menjadi 90,14 dan pada siklus 3 meningkat menjadi 94,73. Adapun ketuntasan belajar pada pra siklus sebesar 0% meningkat menjadi 45% pada siklus 2 meningkat menjadi 68% dan siklus 3 meningkat menjadi 91%. Mendasarkan penelitian disarankan agar pembelajaran IPA tema mengenal sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari diterapkan di kelas V melalui model pembelajaran STDA dengan pendekatan scientific untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.