Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Scientific Siswa Kelas V SD Negeri Karangduren 03 Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014

Main Author: Subendri, Agil
Other Authors: Sumiyarso
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8029
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui pendekatan scientific siswa kelas V SD Negeri Karangduren 03 Kabupaten Semarang semester II tahun 2013/2014. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui 2 siklus. Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemis, S. dan Mc Taggart, R, masing-masing siklus terdiri dari tiga tahap yaitu 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta 3) refleksi. Masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Karangduren 03 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 30 siswa. Variabel dalam penelitian ini yaitu pendekatan scientific dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan non tes. Instrumen untuk teknik tes berupa butir soal dan teknik non tes menggunakan rubrik unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu perbandingan hasil belajar antara siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui pendekatan scientific siswa kelas V SD Negeri Karangduren 03 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Hal ini nampak pada hasil belajar pra siklus tidak ada yang tuntas, pada siklus I hasil belajar berdasarkan ketuntasan dengan KKM ≥ 75 sebesar 83,33% dan siklus II hasil belajar meningkat menjadi 100%. Sedangkan hasil belajar berdasarkan perbandingan skor minimal pra siklus:siklus I:siklus II adalah 24:67,33:79,17. Perbandingan skor maksimal pra siklus:siklus I:siklus II adalah 44,5:100:100. Rata-rata skor pra siklus adalah 35,5, siklus I menjadi 85,33, dan siklus II menjadi 93,50. Saran yang diberikan adalah guru kelas V SD hendaknya mengukur hasil belajar mencakup 3 aspek (kognitif, afektif dan psikomotor) melalui pengukuran tes dan non tes, untuk itu perlu mendesain pembelajaran dengan memilih pendekatan scientific.