RESISTENSI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL DI PASAR ULEE KARENG BANDA ACEH TERHADAP ANTIBIOTIK

Main Author: Suryani
Format:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40607
Daftar Isi:
  • RESISTENSI Staphylococcus aureus PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL DI PASAR ULEE KARENG BANDA ACEH TERHADAP ANTIBIOTIKABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Staphylococcus aureus pada daging ayam broiler yang dijual di pasar Ulee Kareng Banda Aceh dan resisten terhadap antibiotik. Metode deteksi Staphylococcus aureus mengacu pada Bacteriological Analytic Manual (BAM) dan pengujian kepekaan Staphylococcus aureus terhadap antibiotik dilakukan dengan metode Kirby-bauer (difusi cakram). Penelitian ini menggunakan delapan sampel daging ayam bagian dada dari delapan pedagang. Antibiotik yang digunakan yaitu ampisilin, streptomisin, ciprofloksasin dan eritromisin. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari delapan sampel daging ayam broliler positif tercemar S. Aureus, empat sampel resisten terhadap ampisili (50%), enam sampel resisten terhadap eritromisin (75%), delapan sampel sensitif terhadap ciprofloxasin (100%) dan enam sampel sensitif terhadap streptomisin (75%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daging ayam yang dijual di Ulee Kareng Banda Aceh terkontaminasi Staphylococcus aureus dan ini menunjukkan tingkat resistensi yang bervariasi terhadap beberapa antibiotik.