Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak di temukannya masalah konseptual yang menyebabkan miskonsepsi dalam buku ajar biologi sedangkan guru terlalu mengandalkan buku ajar dalam pembelajaran dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi pada buku ajar Biologi SMA Kelas XII yang wajib digunakan oleh siswa SMAN kelas XII di kota Binjai khususnya pada pokok bahasan (pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, hereditas, evolusi, dan bioteknologi) serta untuk mengetahui persentase kategori miskonsepsi (misidentifications, overgeneralizations, oversimplification, obsolete concept and term, under generalizations). Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Konsep-konsep yang terdapat pada buku ajar dianalisis dengan menggunakan teknik analisis dokumen atau buku ajar berdasarkan kriteria dari setiap kategori miskonsepsi yang terdapat pada instrumen identifikasi miskonsepsi kemudian membandingkannya dengan buku teks asing. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) persentase miskonsepsi untuk pokok bahasan (a) pertumbuhan dan perkembangan (26,09%); (b) metabolisme (26,09%); (c) hereditas (26,09%); (d) evolusi (8,69%); dan (e) bioteknologi (13,04%); (2) persentase kategori miskonsepsi: (a) misidentifications (8,69%); (b) overgeneralizations (17,40%); (c) oversimplifications (69,56%); (d) obsolete concept and term (0,00%); (e) under generalizations (4,35%). Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa sangat penting untuk menganalisis miskonsepsi buku ajar biologi sehingga dapat menjadi salah satu acuan untuk menyusun buku ajar yang baik dengan menghilangkan masalah-masalah konseptual yang diteliti untuk terciptanya peningkatan mutu pendidikan.