Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Karo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK) melalui penerapan supervisi akademik teknik focus group discussion (FGD) Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Karo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Karo dengan subjek penelitian sebanyak 7 orang guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif melalui dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan. Instrumen penelitian untuk peningkatan kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan lembar penilaian dengan jumlah 10 butir aspek penilaian terdiri dari 4 deskriptor, sedangkan instrumen untuk mengetahui keberhasilan penerapan supervisi akademik teknik focus group discussion (FGD) menggunakan lembar observasi melalui 3 tahap penerapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK) pada tahap prasiklus hasil temuan penelitian diperoleh nilai rata-rata pada saat pasiklus sebesar 53,2 dan meningkat menjadi 69,2 pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 86, 07 pada siklus II. Adapun setelah melakukan tindakan pada siklus I peningkatkan kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK), tingkat kemampuan guru mencapai 14,2%. Hal ini menunjukkan bahwa guru belum mencapai standar ketuntasan. Beranjak dari refleksi tindakan yang telah dilakukan pada siklus I, maka pada siklus II, setelah diberikan tindakan yang lebih optimal dan intensif maka diperoleh 100% guru yang terampil dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Jika semua guru mencapai nilai ≥ 80 dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK) atau memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan maka penelitian ini dianggap tuntas. Dengan demikian, dapat disimpulkan penerapan supervisi akademik teknik focus group discussion (FGD) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Karo.