ISOLASI, KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KULIT BATANG PACAR CINA (Aglaia odorata L) DAN UJI TOKSISITAS BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Main Author: Riky, Riky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/29161/1/COVER%20DAN%20ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29161/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29161/3/BAB%20II%20%28ISI%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29161/4/DAFTAR%20KEPUSTAKAAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29161/5/Tesis%20Riky.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29161/
Daftar Isi:
  • Adlis Santoni*, Mai Efdi, Riky Program Studi Kimia, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Indonesia Email : adlis_1962@yahoo.com Abstrak Pacar cina (Aglaia odorata Lour) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat teradisional sehingga berpotensi untuk mengetahui senyawa bahan alam yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder dari ektrak kulit batang pacar cina beserta uji tosksisitas masing-masing ekstrak dan senyawa hasil isolasi dengan metoda BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Metode penelitian ini adalah isolasi dengan cara maserasi dan kromatografi kolom. Senyawa hasil isolasi dikarakterisasi dengan spektroskopi (UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR) diperoleh dua senyawa yaitu β-sitosterol dan senyawa flavonoid. Pada penelitian ini, diperoleh sifat toksik dari ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, ekstrak metanol dan senyawa β-sitosterol dengan masing-masing nilai (LC50 407,38; 95,50; 346,74 dan 81,28 μg/mL). Sifat toksik yang lebih kuat berturut-turut β-sitosterol, etil asetat, metanol dan n-heksana. Kata kunci : BSLT, Aglaia odorata L., β-sitosterol, Flavonoid