Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Main Authors: | Pakniany, Nova Suci Lestari, Imron, Ali, Degeng, I Nyoman Sudana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Graduate School of Universitas Negeri Malang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/13225 http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/13225/6044 |
Daftar Isi:
- Abstract: This study aims to determine the management of community participation in organizing education in junior high schools. qualitative approach was used in this research with multi-site study design. Through observation, interviews and documentation to collect data. The results of this study indicate that: (1) participation required: thoughts, energy, facilities and goods owned by the community, (2) elements of community participation: KTBT, parents of students, village institutions, religious leaders, ( 3) in the program to increase participation by analyzing problems, potentials and needs of the community, (4) recognizing the existence of the community, fostering a sense of belonging, trust, including community leaders in every activity and giving freedom to provide input and advice, (5) level community participation from both schools is still at the level of placation, (6) the results and the impact of community participation are felt by the school and the community itself.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalanya manajemen partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan desain studi multi situs. Melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peran serta yang dibutuhkan: pikiran, tenaga, fasilitas dan barang yang dimiliki masyarakat, (2) unsur peran serta masyarakat: KTBT Pulau Damer, orangtua peserta didik, lembaga desa, pemuka agama, (3) dalam program untuk meningkatkan peran serta dengan menganalisis masalah, potensi serta kebutuhan masyarakat, (4) mengakui keberadaan masyarakat, menumbuhkan rasa memiliki, rasa kepercayaan, mengikutsertakan tokoh masyarakat dalam setiap kegiatan dan memberilakn kebebasan dalam memberikan masukan dan saran, (5) tingkat peran serta masyarakat dari kedua sekolah masih berada dalam tingkat placation, (6) hasil dan dampak peran serta masyarakat dirasakan oleh pihak sekolah dan masyarakat itu sendiri.