PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL, PANGKAT DAN PENGALAMAN KERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN SIDOARJO

Main Author: IMAM MUKRI AFANDY, 090310633 L
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/36077/1/gdlhub-gdl-s2-2006-afandyimam-1859-tps370-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/36077/2/gdlhub-gdl-s2-2006-afandyimam-1859-tps3706.pdf
http://repository.unair.ac.id/36077/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo sebagai suatu lembaga teknis yang bertanggung jawab terhadap proses pengembangan sumber daya aparatur pemerintah kabupaten Sidoarjo memiliki fungsi yang strategis. Hal ini dapat dilihat dari tugas Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2001 tentang pembentukan dan susunan organisasi lembaga teknis daerah pasal 15 yaitu BKD mempunyai tugas membantu Bupati dalam mengelolah Sumber Daya Pegawai Negeri Sipil Daerah. Efektifitas kerja merupakan hasil perpaduan antara produktifitas, fleksibilitas dan perasaan tidak ada tekanan kepada pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi. Seorang pegawai dengan tingkat pendidikan formal, pangkat dan pengalaman kerja yang dimiliki akan disebut efektif dalam bekerja bilamana mampu menunjunkkan produktifitas, fleksibilitas serta merasa tidak ada tekanan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah yang pertama untuk menganalisa pengaruh Tingkat Pendidikan Formal, Pangkat dan Pengalaman Kerja Pegawai terhadap efektifitas kerja pegawai di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Kemudian yang kedua menganalisa pengaruh yang dominan diantara Tingkat Pendidikan Formal, Pangkat dan Pengalaman Kerja Pegawai terhadap Efektivtas Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan formal, pangkat dan pengalaman kerja pegawai terhadap efektifitas kerja pegawai di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey dan jenis penelitian adalah eksplanatif (expalanatory research) yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable) melalui pengujian hipotesis. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri sipil yang bekerja di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo sejumlah 51 orang. Kemudian sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh total populasi. Dan analisis data yang dipergunakan adalah model regresi liniar berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan formal (XI) dan pengalaman kerja pegawai (X3) secara siunultan dengan metode backward berpengaruh terhadap efektifitas kerja pegawai. (Y) di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji secara simultan dengan metode backward yang menunjukkan tingkat signifikansi Uji F =0,000 (p<0,005). Kemudian variabel pangkat (X2) tingkat signifikansinya terhadap variabel terikat efektifitas kerja pegawai F= 0,944 yang berarti signifikansi p>0,05. sehingga variabel pangkat (X2) tidak berpengaruh terhadap efektifitas kerja pegawai (Y) di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Selain itu berdasarkan uji nilai koefisien determinasi ganda atau R square sebesar .= 0,886 artinya bahwa 88,6% perubahan variabel efektifitas kerja pegawai dipengaruhi oleh perubahan variabel tingkat pendidikan formal dan pengalaman kerja pegawai. Sedangkan sisanya sebesar 11,4% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Selain itu juga diperoleh nilai koefisien korelasi berganda atau R sebesar 0,941 yang artinya menunjukkan adanya hubungan yang secara bersama-sama yang sangat kuat antara dua variabel bebas yaitu variabel tingkat pendidikan formal dan pengalaman kerja pegawai terhadap variabel tergantung yaitu efektifitas kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Kemudian diantara dua variabel bebas yaitu tingkat pendidikan (Xl) dan pengalaman kerja pegawai (X3) yang berpengaruh lebih dominan terhadap variabel tergantung efektifitas kerja pegawai (Y) adalah variabel pengalaman kerja pegawai (X3) . Hal ini dibuktikan dengan hasil uji nilai t hitung untuk variabel pengalaman kerja sebesar 11,882 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05) sedangkan hasil uji nilai t hitung variabel tingkat pendidikan formal sebesar 5,485 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05) Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel tingkat pendidikan formal dan pengalaman kerja pegawai berpengaruh terhadap efektifitas kerja pegawai di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Variabel pangkat tidak berpengaruh terhadap efektifitas kerja pegawai. Selanjutnya variabel yang memiliki pengaruh yang lebih dominan adalah variabel pengalaman kerja pegawai. Saran yang dapat diajukan dalam upaya penyempurnaan penelitian ini bagi peneliti selanjutnya adalah agar melengkapi dan mengembangkan variabel-variabel independen lainnya dan memperluas obyek penelitian dikarenakan sesungguhnya banyak factor lainnya yang mempengaruhi efektifitas kerja. Untuk meningkatkan efektifitas kerja pegawai di Badan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo hendaknya mengembangkan prinsip penegembangan pegawai "The Right Man On The Right Job" dengan memperhatikan tingkat pendidikan formal dan pengalaman kerja pegawai.