ANALISIS PENGARUH DEFISIT FISKAL, INVESTASI SWASTA ASING DAN INVESTASI SWASTA DOMESTIK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR 1984 -2001
Main Author: | HENDRY PURNOMO, NIM. : 049816195 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/46187/1/KK%20C%2044-03%20PUR%20A.pdf http://repository.unair.ac.id/46187/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Masalah defisit fiskal serta dampaknya terhadap kinerja perekonomian telah lama menjadi bahan perdebatan baik di negara-negara industri maju maupun di negara-negara sedang berkembang. Di negara-negara sedang berkembang di mana terdapat pengangguran sumber daya manusia serta pemborosan sumber daya alam, pembiayaan defisit dianggap sebagai instrumen efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Defisit fiskal alau defisit anggaran dianggap sebagai salah satu instrumen penting dalam kebijakan ekonomi, karena di negara maju mampu merangsang perekonomian melalui peningkatan permintaan agregat pada saat perekonomian mengalami kelesuan (resesi). Di negara sedang berkembang pembiayaan defisit dipandang sebagai instrumen untuk menarik tabungan potensial bagi sektor pemerintah atau sebagai alat untuk mendorong kegiatan investasi yang lebih tinggi dari tingkat tabungan paksa (wajib) masyarakat. Menurut pandangan Keynes, pada saat resesi, pembelanjaan agregal sangat merosot dan mengurangi penerimaan pajak. Untuk meningkatkan pembelanjaan agregat dalam kebijakan fiskal Keynesian, diusulkan agar pemerintah menjalankan anggaran belanja defisit pada saat menghadapi masalah resesi yang serius. Wujudnya dengan meningkalkan pengeluarannya, biasanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan raya, irigasi, pengembangan pelabuhan atau membuat bangunan. Melalui pengeluaran ini, pemerintah mengharapkan akan terjadi efek multiplier. Atas dasar penjelasan di atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai dampak defisit fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi. Hipotesis yang digunakan pada penelilian ini adalah pertama, defisit fiskal, investasi swasta asing dan investasi swasta domestik secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama kurun waktu 1984 -2001. Kedua, defisit fiskal mempunyai pengaruh yang positif atau mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama kurun waktu 1984 - 2001.