PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA TERHADAP PRETASI KERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) LAVALETTE DI MALANG
Main Author: | ZARA DWINANDITA, 049812189-E |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/47349/1/B%20136-04%20DWI%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/47349/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Karyawan dalam bekeIja dan kehidupannya dari waktu ke waktu menjumpai kesulitan.kesulitan, masalah-masalah dan mengalami kesedihan emosional. Dalam banyak kasus, hal itu bisa mempengaruhi prestasi kerja, sehingga harus menjadi perhatian perusahaan. Untuk itu stres kerja yang dialami karyawan, perusahaan selayaknya memperhatikannya karena sttes keIja karyawan akan mempengaruhi diri karyawan maupun perusahaan. Begitu pula yang terjadi pada perawat di Ramah Sakit Umum (RSU) PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Lavalette Malang. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, kiranya perlu diadakan suatu pemahaman lebih dalam mengenai stres kerja dan pengaruhnya terhadap prestasi kerja perawat dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah faktor-faktor penyebab stres kerja yang meliputi . Hubungan yang buruk dengan atasan, Batasan birokrasi, Konflik pekerjaaan-keluarga, Hubungan yang buruk dengan kolega, Tekanan performa, dan Prospek yang buruk seeara bersamasama dan secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja perawat RSU PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Lavalette? Sementara hipotesisnya adalah Faktor-faktor penyebab stres kerja yang meliputi Hubungan yang buruk dengan atasan, Batasan birokrasi, Konflik pekerjaaan-keluarga, Hubungan yang buruk dengan kolega, Tekanan performa, dan Prospek yang buruk seeara bersama-sama dan secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja perawat RSU PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Lavalette. Hasil pengujian dengan menggunakan uji regresi linier berganda adalah : 1) Besarya nilai R2 atau koefisien determinasi = 0,640, berarti faktor-faktor penyebab stres kerja yang terdiri dan Hubungan yang buruk dengan atasan (X1)' Batasan birokrasi (X2)Konflik pekerjaaan-keluarga (X3), Hubungan yang buruk dengan kolega (X4), Tekanan performa (X5), dan Prospek yang buruk (X6), seeara bersama-sama mempengaruhi Prestasi kelja perawat (Y) sebesar 64,0% dan secara parsial berdasarkan peniiaian keenam beta coefficient dan nilai t hitung dengan t tabel diketahui bahwa setiap faktor penyebab stres kerja berpengarub signifikan terhadap Prestasi kerja perawat (Y). 2) Pembuktian hipotesis pertama ; Hasil uji F hitung 23,987> 2,21 (F tabel), sehingga secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifIkan dari faktor-faktor penyebab stres kerja terhadap prestasi kerja perawat RSU PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Lavalette. 3) Pembuktian hipotesis kedua: Berdasarkan perhitungan keenam beta coefficient dan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel diketahui bahwa seluruh variabel bebas seeara parsial berpengaruh signifikan terhadap Prestasi kerja perawat (Y), sehingga hipotesis kedua diterima kebenarannya.