ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA ANGKUTAN KOTA TERHADAP FASILITAS ANGKUTAN KOTA DI SURABAYA DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX

Main Author: FARAH, 081411831012
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/77885/1/Abstrak%20ST.S.%2037%2018%20Far%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/77885/2/Fulltext%20ST.S.%2037%2018%20Far%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/77885/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kendaraan umum atau transportasi umum adalah merupakan bidang yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Surabaya. Di Surabaya transportasi umum yang masih banyak beroperasi dan digunakan oleh masyarakat adalah angkutan kota (angkot). Namun di era globalisasi saat ini terdapat fenomena ojek yang cukup menyita perhatian masyarakat dan mengalahkan angkutan kota di Surabaya, yaitu ojek berbasis aplikasi atau online. Banyak aplikasi yang menawarkan jasa ojek. Fenomena ojek online kini makin digemari, mulai dari kalangan remaja, dewasa hingga orang tua. Sebab angkutan ojek online mempunyai kelebihan yang ditawarkan pada pengguna aplikasi tersebut. Namum transportasi berbasis online ini juga meresahkan para sopir angkutan umum lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fasilitas apa saja yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan pada angkutan kota dengan menghitung tingkat harapan mayarakat pengguna angkutan kota di surabaya dengan kenyataan terhadap fasilitas angkutan kota yang ada di surabaya saat ini menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) dan CSI (Customer Satisfction Imdex). Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner ke pada masyarakat yang menggunakan angkutan kota ke lima wilayah yaitu Surabaya pusat, Surabaya barat, Surabaya timur, Surabaya utara, dan Surabaya selatan. Hasil CSI menunjukkan bahwa masyarakat pengguna angkutan kota di Surabaya puas dengan fasilitas angkutan kota di Surabaya yang ada saat ini. Dan Hasil penelitian menggunakan metode IPA menunjukkan bahwa dari ke 13 variabel terdapat 7 variabel yang menunjukkan pada kuadran II yaitu “Prioritas Utama” yang berarti bahwa harapan rendah dan kenyataan rendah. Variabel tersebut diantaranya tentang ketersediaan lampu, kenyamanan tempat duduk, kenyamanan sirkulasi udara, kebersihan, keamanan, ketertiban pengemudi dan ketepatan waktu berangkat.