PERBANDINGAN COLD WATER IMMERSION, SPORT MASSAGE TEKNIK TAPOTEMENT, DAN KOMBINASI COLD WATER IMMERSION DENGAN SPORT MASSAGE TEKNIK TAPOTEMENT DALAM PERCEPATAN PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT
Main Author: | NURUL FAJ’RI ROMADHONA, 011614553005 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78228/1/TKO.%2016-18%20Rom%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78228/2/TKO.%2016-18%20Rom%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78228/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pemulihan merupakan upaya yang dilakukan untuk menurunkan kadar asam laktat darah dan menjadikan tubuh pulih setelah latihan fisik. Ada beberapa macam pemulihan antara lain cold water immersion 15oC, sport massage dan kombinasi cold water immersion 15oC dengan sport massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perbedaan pengaruh pemulihan menggunakan sport massage, cold water immersion 15oC dan kombinasi cold water immersion 15oC dengan sport massage terhadap penurunnan kadar asam laktat. Metode penelitian ini experimental laboratoris dengan jenis rancangan ―the randomized pretest-posttest control group design, subjek laki-laki berjumlah 32 orang, yang merupakan komunitas pelari (Indo Runner Surabaya). Subjek penelitian dikelompokkan secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu K1 kelompok pemulihan cold water immersion 15oC, K2 kelompok pemulihan sport massage teknik tapotement, K3 kelompok pemulihan kombinasi cold water immersion 15oC dengan sport massage teknik tapotement dan K4 adalah kelompok kontrol . Keempat kelompok melakukan latihan fisik submaksimal dengan cara jalan cepat di treadmill hingga mencapai (80% HRM) dan dipertahankan 5 menit, kemudian dilakukan pemulihan. Pengambilan data kadar asam laktat menggunakan accutrend lactate analyzer sebanyak 3 kali pengambilan yaitu sebelum aktivitas fisik, 5 setelah aktivitas fisik submaksimal, dan segera setelah pemulihan. Data yang didapat diolah menggunakan menggunakan program statistik SPSS 22. Hasil menunjukkan rerata kadar asam laktat darah pada K1 delta (2,92 ± 1,64), K2 delta (1,48 ± 0,86), K3 delta (2,61 ± 0,85) dan K4 delta (1,26 ± 0,45). Uji homogenitas kadar asam laktat darah di analisis menggunakan lavenne test hasil analisis menunjukkan bahwa kadar asam laktat darah memiliki nilai p = 0,010 dimana sig p < 0,05 yang berarti dikatakan tidak homogen. Uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan terhadap penurunan kadar asam laktat darah dengan nilai p = 0,013 dimana nilai sig p < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat penurunan kadar asam laktat darah pada semua kelompok, yaitu kelompok pemulihan cold water immersion 15o C, kelompok pemulihan sport massage, kelompok kombinasi cold water immersion 15o C dengan sport massage dan kelompok kontrol yaitu pemulihan pasif.