GAMBARAN SOSIODEMOGRAFI, PERILAKU HIGIENE, LINGKUNGAN PETERNAKAN UNGGAS DAN BAKTERI SALMONELLA sp PADA AIR MINUM DENGAN KEJADIAN SALMONELLOSIS DI DESA BARENG KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG
| Main Author: | NOVI ALITA ANURADHA, 1016111231112 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81380/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81380/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/81380/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Bakteri Salmonella sp. dapat menyebabkan Salmonellosis. Salmonella sp. menyebabkan sekitar 1,2 juta penyakit dan 450 kematian di Amerika Serikat setiap tahun. Data kasus Salmonellosis di Indonesia menunjukkan pada angka sebesar 8,82 % pada tahun 2014. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis gambaran sosiodemografi, perilaku, lingkungan peternakan dan keberadaan bakteri salmonella sp pada air minum dengan kejadian salmonellosis pada peternak unggas di desa bareng kecamatan bareng kabupaten jombang. Metode penelitian ini adalah cross sectional study dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Total sampel yang digunakan pada penelitian sebanyak 7 orang peternak yang akan diuji Salmonella sp. Data yang dikumpulkan dari lapangan dilakukan menggunakan observasi, wawancara, serta pengisian kuesioner Selain kejadian Salmonellosis, variabel bebas penelitian yang lain adalah sosiodemografi, perilaku, dan lingkungan peternakan. Hasil penilaian higiene adalah seluruh peternak belum menggunakan sarung tangan dan dalam aspek kesehatan peternak unggas masih ditemukan penjamah yang dalam 3 bulan terakhir memiliki keluhan diare ada sebanyak 3 orang (43%), serta aspek perilaku sebanyak 4 dari 7 orang (57%) dalam kategori baik. Penilaian kondisi lingkungan pada tiap peternakan di Desa Bareng Kecamatan Bareng, sebagian besar mendapatkan kategori baik sebanyak 3 dari 5 peternakan dengan prosentase 60 %. Sampel air minum dan tinja juga menghasilkan negatif Salmonella sp. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada gambaran antara sosiodemografi, perilaku, lingkungan peternakan dan keberadaan bakteri Salmonella sp. dengan kejadian Salmonellosis. Saran dari penelitian ini, sebaiknya peternak unggas menjaga perilaku higiene, antara lain: penggunaan APD, mencuci tangan dengan air dan sabun, dan meningkatkan kondisi lingkungan peternakan.