Daftar Isi:
  • Latar belakang : Seseorang dengan skizofrenia akan mengalami penurunan kemampuan bersosialisasi. Plant Therapy merupakan salah satu bentuk terapi yang dapat mengajarkan individu untuk bersosialisasi dengan lingkungannya dengan cara berkebun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh plant therapy terhadap kemampuan bersosialisasi pada responden dengan skizofrenia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode desain pra-eksperiment dengan one group pre-post test design. Penelitian ini terdiri dari 10 responden. Variabel independen adalah plant therapy. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan p ≤ 0,05. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh plant therapy terhadap kemampuan bersosialisasi pada aspek tingkah laku sosial dan tingkah laku okupasional. Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa kemampuan bersosialisasi pada aspek tingkah laku sosial dan tingkah laku okupasional responden dengan skizofrenia menunjukkan nilai p=0,005. Pada aspek activity daily living, uji ini menunjukkan nilai p=1,000 yang berarti tidak ada pengaruh plant therapy terhadap kemampuan bersosialisasi pada aspek activity daily living. Diskusi : Penelitian menunjukkan plant therapy berpengaruh terhadap kemampuan bersosialisasi pada responden dengan skizofrenia pada aspek tingkah laku sosial dan tingkah laku okupasional. Penelitian ini juga menunjukkan plant therapy tidak berpengaruh terhadap kemampuan bersosialisasi pada aspek activity daily living