Upaya Peningkatan Aktivitas Gerak Siswa pada Pelajaran Atletik Nomor Lari Sprint 50 M melalui Pendekatan Bermain V Di SDN Ngembul III Kec. Binangun Kab. Blitar

Main Author: Arif Afandi; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/14891
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Afandi, Arif. Upaya Peningkatan Aktivitas Gerak Siswa pada Pelajaran Atletik Nomor Lari Sprint 50 M melalui Pendekatan Bermain V Di SDN Ngembul III Kec. Binangun Kab. Blitar, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. M.E Winarno. M.Pd, (II) Drs. Mardianto M.Kes. Kata Kunci: Aktivitas Gerak Siswa, Lari Sprint Atletik merupakan dasar dari berbagai cabang olahraga. Atletik telah diberikan kepada siswa sejak di sekolah dasar. Hal yang diperlukan dalam pembelajaran atletik adalah (1) waktu yang tersedia, (2) umur, kemampuan dan tingkat kedewasaan siswa, (3) ukuran kelas dan ruang yang tersedia, (4) alat dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran Penjaskes tujuan utama dalam keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam koordinasi, sehingga terwujud otomatisasi gerak jasmani. Lari sprint sebagai bagian dalam cabang atletik merupakan salah satu materi yang harus diberikan pada siswa. Tujuan Penelitian tindakan kelas ini adalah untuk Mengetahui apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan Aktivitas Gerak Siswa Kelas V Dalam Pelajaran Penjasorkes Nomor Lari Sprint 50 M Di SDN Ngembul III Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.Siswa memiliki Aktivitas Gerak tinggi dapat dipengaruhi dari segi rekayasa guru dalam menyusun desain pembelajaran yang menarik. Rekayasa dalam hal ini adalah suatu stimulus yang diberikan kepada siswa sehingga siswa merespon (Aktivitas Geraknya meningkat). Dengan meningkatnya Aktivitas Gerak siswa dalam pembelajaran diharapkan siswa memperoleh hasil yang optimal. Hasil pembelajaran inilah yang akan dibawa siswa dalam proses belajar sepanjang hayat. Berkaitan dengan itu, maka perlu diadakan penelitian dalam rangka peningkatan Aktivitas Gerak siswa terhadap lari sprint.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yaitu sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat refleksi oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dan tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukannya itu serta memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran dilaksanakan Penelitian yang telah dilakukan telah sesuai dengan tujuan yaitu meningkatkan Aktivitas Gerak siswa terhadap atletik nomor lari sprint 50 m dengan pendekatan bermain. Hasil keseluruhan Aktivitas Gerak siswa adalah 100% yang termasuk dalam kategori baik.Pada penelitian ini diperoleh 2 kesimpulan sebagai berikut: (1) penerapan pendekatan bermain dan estafet pendular dapat meningkatkan Aktivitas Gerak siswa terhadap pembelajaran lari sprint 50 m. (2) penerapan pendekatan bermain dan estafet pendular memperbaiki keterampilan siswa dalam pembelajaran lari sprint 50 m sehingga nilai siswa memenuhi SKM yang ditentukan sekolah.