Pengembangan Modul Ajar Elektronik Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Matakuliah Mobile Learning Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

Main Author: Zulmi Rizah Ahmad Junaedi; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/40930
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/download/40930/23259
ctrlnum article-40930
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id_ID">Pengembangan Modul Ajar Elektronik Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Matakuliah Mobile Learning Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang</title><creator>Zulmi Rizah Ahmad Junaedi; Mahasiswa</creator><description lang="id_ID">PENGEMBANGAN MODUL AJAR ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK MATAKULIAH MOBILE LEARNING DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG &#xA0; ABSTRAK Junaedi, Zulmi Rizah Ahmad. 2015. Pengembangan Modul Ajar Elektronik Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Matakuliah Mobile Learning Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Skripsi, Kompetensi keahlian Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Didik Dwi Prasetya, S.T., M.T. dan pembimbing (2) Muhammad Jauharul Fuady, S.T., M.T. Kata Kunci: Modul Ajar, Mobile Learning, Sumber Belajar Mandiri Mobile Learning merupakan matakuliah pilihan yang baru diterapkan pada awal tahun 2014 sehingga modul ajar untuk matakuliah tersebut belum tersedia. Hal tersebut menjadi sebuah masalah dikarenakan kompetensi yang ditetapkan adalah merancang aplikasi mobile yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dibutuhkan modul ajar yang dapat digunakan mahasiswa sebagai sumber belajar mandiri. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan modul ajar elektronik untuk matakuliah Mobile Learning dan mengetahui kelayakan modul ajar yang dikembangkan. Metode pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation dan evaluation). Langkah-langkah pengembangan ADDIE dilakukan dengan urutan analysis, desain, development, dan implementation serta evaluasi di setiap langkahnya. Analysis dilakukan untuk mengetahui masalah yang ada dalam pembelajaran Mobile Learning lalu selanjutnya dilakukan evaluasi. Design yakni membuat konsep modul ajar serta membuat sekenario pembelajaran yang selanjutnya akan dievaluasi. Development yakni mengembangkan modul ajar berdasarkan desain yang telah dibuat kemudian dievaluasi. Implementation yakni validasi tim ahli yang kemudian diujicoba perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil implementasi kemudian dievaluasi sebagai bahan revisi produk modul ajar. Metode pengembangan ADDIE dipilih karena sistematis selain itu setiap langkah dalam pengembangan ADDIE dievaluasi. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah modul ajar elektronik untuk Matakuliah Mobile Learning di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil uji kelayakan dari validasi ahli media diperoleh persentase sebesar 92,5%, validasi ahli materi sebesar 94,44%, uji coba perorangan sebesar 86,11%, uji coba kelompok kecil sebesar 85,69%, dan uji coba kelompok besar sebesar 86,67%. Rata-rata persentase kelayakan modul ajar secara keseluruhan adalah 89,11%. Berdasarkan kriteria kelayakan menurut Akbar dan Sriwiyana (2011:207), modul ajar dapat dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi.</description><publisher lang="id_ID">SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM</publisher><contributor lang="id_ID"/><date>2015-02-24</date><type>PeerReview:PeerReviewed</type><identifier>http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/40930</identifier><source lang="id_ID">SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM; 2015</source><language>ind</language><relation>http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/download/40930/23259</relation><recordID>article-40930</recordID></dc>
language ind
format PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Journal:eJournal
Journal
author Zulmi Rizah Ahmad Junaedi; Mahasiswa
title Pengembangan Modul Ajar Elektronik Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Matakuliah Mobile Learning Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang
publisher SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
publishDate 2015
url http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/40930
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/download/40930/23259
contents PENGEMBANGAN MODUL AJAR ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK MATAKULIAH MOBILE LEARNING DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG ABSTRAK Junaedi, Zulmi Rizah Ahmad. 2015. Pengembangan Modul Ajar Elektronik Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Matakuliah Mobile Learning Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Skripsi, Kompetensi keahlian Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Didik Dwi Prasetya, S.T., M.T. dan pembimbing (2) Muhammad Jauharul Fuady, S.T., M.T. Kata Kunci: Modul Ajar, Mobile Learning, Sumber Belajar Mandiri Mobile Learning merupakan matakuliah pilihan yang baru diterapkan pada awal tahun 2014 sehingga modul ajar untuk matakuliah tersebut belum tersedia. Hal tersebut menjadi sebuah masalah dikarenakan kompetensi yang ditetapkan adalah merancang aplikasi mobile yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dibutuhkan modul ajar yang dapat digunakan mahasiswa sebagai sumber belajar mandiri. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan modul ajar elektronik untuk matakuliah Mobile Learning dan mengetahui kelayakan modul ajar yang dikembangkan. Metode pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation dan evaluation). Langkah-langkah pengembangan ADDIE dilakukan dengan urutan analysis, desain, development, dan implementation serta evaluasi di setiap langkahnya. Analysis dilakukan untuk mengetahui masalah yang ada dalam pembelajaran Mobile Learning lalu selanjutnya dilakukan evaluasi. Design yakni membuat konsep modul ajar serta membuat sekenario pembelajaran yang selanjutnya akan dievaluasi. Development yakni mengembangkan modul ajar berdasarkan desain yang telah dibuat kemudian dievaluasi. Implementation yakni validasi tim ahli yang kemudian diujicoba perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil implementasi kemudian dievaluasi sebagai bahan revisi produk modul ajar. Metode pengembangan ADDIE dipilih karena sistematis selain itu setiap langkah dalam pengembangan ADDIE dievaluasi. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah modul ajar elektronik untuk Matakuliah Mobile Learning di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil uji kelayakan dari validasi ahli media diperoleh persentase sebesar 92,5%, validasi ahli materi sebesar 94,44%, uji coba perorangan sebesar 86,11%, uji coba kelompok kecil sebesar 85,69%, dan uji coba kelompok besar sebesar 86,67%. Rata-rata persentase kelayakan modul ajar secara keseluruhan adalah 89,11%. Berdasarkan kriteria kelayakan menurut Akbar dan Sriwiyana (2011:207), modul ajar dapat dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi.
id IOS3265.article-40930
institution Universitas Negeri Malang
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
mill.onesearch.id
institution_id 59
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Malang
library_id 309
collection SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro UNIVERSITAS NEGERI MALANG
repository_id 3265
subject_area Pendidikan
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3265
first_indexed 2016-09-22T21:05:32Z
last_indexed 2018-07-26T02:49:06Z
recordtype dc
_version_ 1753002125412007936
score 16.917322