Menggunakan Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas 8 SMPN 21 Malang Dalam Menulis Teks Recount

Main Author: Ritche Adriana Agustina; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-inggris/article/view/12868
Daftar Isi:
  • nulis adalah salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai dan dipahami oleh siswa Sekolah Menengah Pertama. Salah satu jenis teks yang harus dikuasai oleh siswa kelas 8 adalah teks Recount. Sesuai dengan hasil karya karangan siswa pada penelitian pendahuluan, hanya 30.96% siswa yang dapat mendapatkan nilai 3 dan 4 dalam hal isi karangan (content) dan 26.19% dalam hal pengorganisasian ide (organization). Berdasar dari masalah yang muncul diatas, Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah diatas dengan menggunakan metode gambar berseri dalam membimbing siswa dalam penemuan dan pengorganisasian ide dalam membuat teks Recount. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 21 Malang, Jalan Danau Tigi Malang. Dengan subjek penelitian yaitu kelas 8.6 tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 42 siswa, 22 perempuan dan 20 laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Data yang diambil berupa perilaku siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dan nilai dari hasil karangan siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan panduan wawancara, daftar pengamatan, catatan lapangan (filed notes), dan hasil akhir karangan siswa. Penilitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus pertama terdiri dari 3 pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan. Hasil dari siklus pertama adalah 71.43% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal isi karangan (content) dan 54.76% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal pengorganisasian ide (organization). Setelah menggabungkan nilai isi karangan dan pengorganisasian ide, Hasil ini lebih baik daripada hasil pada saat penelitian pendahuluan. Siswa juga menunjukkan sikap yang lebih baik dalam menulis teks Recount. Mereka juga tidak merasakan kebingungan untuk mendapatkan ide dan mereka tidak berhenti di tengah jalan pada waktu membuat karangan. Motivasi siswa juga meningkat, hal ini dikarenakan oleh penggunaan gambar berseri dapat menarik perhatian siswa dengan baik. Berlanjut ke siklus yang kedua, peneliti mendapatkan hasil karya karangan dan motivasi siswa yang lebih baik. Hasil terakhir menunjukkan bahwa 83.33% siswa berhasil mendapatkan nilai 3 dalam hal isi karangan (content) dan 88.10% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal pengorganisasian ide (organization). Setelah melaksanakan siklus kedua, kriteria kesuksesan yang setidak-tidaknya 60% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal isi karangan (content) dan pengorganisasian ide (organization). Secara keseluruhan, 31 siswa merasa kemampuannya untuk menulis teks Recount sangat meningkat jika dibandingkan vi dengan sebelum menggunkan gambar berseri. Jadi, peneliti memberhentikan penelitian ini. Berdasar dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan gambar berseri dalam proses menulis berhasil untuk membantu siswa dalam mendapatkan dan mengorganisasi ide dalam penulisan teks Recount. Para guru Bahasa Inggris disarankan untuk menggunakan strategi gambar berseri untuk mengajar kemampuan menulis yang bertujuan untuk mendapatkan peningkatan hasil karangan siswa yang lebih baik. Untuk peneliti selanjutnya, juga disarankan untuk mengkaji penelitian dengan menggunakan gambar berseri pada jenjang pendidikan yang berbeda dan jenis teks yang berbeda untuk mengetahui apakah penggunaan strategi gambar berseri dapat diterapkan dengan baik dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa khususnya dalam menemukan dan mengatur ide.
  • ABSTRAK Menulis adalah salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai dan dipahami oleh siswa Sekolah Menengah Pertama. Salah satu jenis teks yang harus dikuasai oleh siswa kelas 8 adalah teks Recount. Sesuai dengan hasil karya karangan siswa pada penelitian pendahuluan, hanya 30.96% siswa yang dapat mendapatkan nilai 3 dan 4 dalam hal isi karangan (content) dan 26.19% dalam hal pengorganisasian ide (organization). Berdasar dari masalah yang muncul diatas, Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah diatas dengan menggunakan metode gambar berseri dalam membimbing siswa dalam penemuan dan pengorganisasian ide dalam membuat teks Recount. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 21 Malang, Jalan Danau TigiMalang. Dengan subjek penelitian yaitu kelas 8.6 tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 42 siswa, 22 perempuan dan 20 laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Data yang diambil berupa perilaku siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dan nilai dari hasil karangan siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan panduan wawancara, daftar pengamatan, catatan lapangan (filed notes), dan hasil akhir karangan siswa. Penilitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus pertama terdiri dari 3 pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan. Hasil dari siklus pertama adalah 71.43% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal isi karangan (content) dan 54.76% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal pengorganisasian ide (organization). Setelah menggabungkan nilai isi karangan dan pengorganisasian ide, Hasil ini lebih baik daripada hasil pada saat penelitian pendahuluan. Siswa juga menunjukkan sikap yang lebih baik dalam menulis teks Recount. Mereka juga tidak merasakan kebingungan untuk mendapatkan ide dan mereka tidak berhenti di tengah jalan pada waktu membuat karangan. Motivasi siswa juga meningkat, hal ini dikarenakan oleh penggunaan gambar berseri dapat menarik perhatian siswa dengan baik. Berlanjut ke siklus yang kedua, peneliti mendapatkan hasil karya karangan dan motivasi siswa yang lebih baik. Hasil terakhir menunjukkan bahwa 83.33% siswa berhasil mendapatkan nilai 3 dalam hal isi karangan (content) dan 88.10% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal pengorganisasian ide (organization). Setelah melaksanakan siklus kedua, kriteria kesuksesan yang setidak-tidaknya 60% siswa mendapatkan nilai 3 dalam hal isi karangan (content) dan pengorganisasian ide (organization). Secara keseluruhan, 31 siswa merasa kemampuannya untuk menulis teks Recount sangat meningkat jika dibandingkandengan sebelum menggunkan gambar berseri. Jadi, peneliti memberhentikan penelitian ini. Berdasar dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan gambar berseri dalam proses menulis berhasil untuk membantu siswa dalam mendapatkan dan mengorganisasi ide dalam penulisan teks Recount. Para guru Bahasa Inggris disarankan untuk menggunakan strategi gambar berseri untuk mengajar kemampuan menulis yang bertujuan untuk mendapatkan peningkatan hasil karangan siswa yang lebih baik. Untuk peneliti selanjutnya, juga disarankan untuk mengkaji penelitian dengan menggunakan gambar berseri pada jenjang pendidikan yang berbeda dan jenis teks yang berbeda untuk mengetahui apakah penggunaan strategi gambar berseri dapat diterapkan dengan baik dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa khususnya dalam menemukan dan mengatur ide.