Penerapan Pembelajaran Learning Cycle 5 fase Ala Lorsbach dalam Meningkatkan Prestasi Belajar dan Kualitas Proses Belajar pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA Negeri I Talun Kabupaten Blitar Tahun Ajaran 2006/2007

Main Author: Halimatus Sakdiyah; 2007
Format: PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2009
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/4214
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/download/4214/5851
Daftar Isi:
  • iABSTRAKSakdiyah, Halimatus. 2007. Penerapan Pembelajaran Learning Cycle 5 fase AlaLorsbach dalam Meningkatkan Prestasi Belajar dan Kualitas ProsesBelajar pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA Negeri I TalunKabupaten Blitar Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, Program StudiPendidikan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I).Drs. Aman Santoso, M.Si, (II). Drs. Dermawan Afandy, M.PdKata-kata kunci : Learning Cycle 5 fase, laju reaksi, prestasi belajar, kualitasproses belajar, persepsiKeberhasilan pendidikan dapat dilihat dari kemampuan dan kualitas darisuatu proses pendidikan. Proses pembelajaran yang baik akan berimplikasi padakualitas produk suatu pendidikan yang baik pula. Pembelajaran konstruktivistikadalah pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) yang diharapkandapat memberikan pemahaman dan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkanpembelajaran konvensional yang didominasi ceramah. Salah satu metodepembelajaran konstruktivistik adalah Learning Cycle 5 Fase yang dikemukakanoleh Lorsbach. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruhpenerapan pembelajaran Learning Cycle 5 fase terhadap prestasi belajar siswadibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensionalpada materi laju reaksi; (2) perbedaan kualitas proses belajar siswa kelaseksperimen dan kelas kontrol pada materi laju reaksi; (3) persepsi siswa terhadappelajaran kimia dan penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase padamateri laju reaksi.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalaheksperimental semu. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Talun, KabupatenBlitar dengan sampel yang diambil secara acak melalui undian, kelas XI IPA 4sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumenyang dipakai dalam penelitian ini antara lain tes, lembar observasi dan angket.Hipotesis yang diajukan adalah uji-t satu pihak pada taraf signifikansi α = 0,05.Kualitas proses belajar siswa merupakan nilai keaktifan siswa yang direkam padalembar observasi. Persepsi siswa terhadap pelajaran kimia dan modelpembelajaran Learning Cycle 5 fase diketahui menggunakan angket yang hasilnyadianalisis secara deskriptif.Hasil penelitan menunjukkan: (1) prestasi belajar siswa yang diajarmenggunakan pembelajaran Learning Cycle 5 fase (79,36) lebih baik dibandingdengan kelas yang diajar menggunakan pembelajaran ceramah (71,25); (2) kualitasproses belajar dengan pembelajaran Learning Cycle 5 fase untuk materi laju reaksi(85,20) lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan pembelajaranceramah (79,15%); (3) hasil analisis persepsi siswa menunjukkan sebagian besarsiswa (70 %) memberikan persepsi positif yang berarti menyukai pelajaran kimiadan sebagian besar siswa (80%) juga menerima atau setuju terhadap penerapanmodel pembelajaran Learning Cycle 5 fase.