Analisis Keragaman Genetik Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Asal Kalimantan Barat dan Indonesia Timur Berbasis Marka Molekular SRAP
Main Author: | Cahyani, Aulia Regita |
---|---|
Other Authors: | Puspita, Puspa Julistia, Artika, I Made |
Format: | Undergraduate Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IPB University
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101413 |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara dengan tingkat keragaman hayati yang tinggi, salah satunya tanaman obat. Daun sirih hijau (Piper betle L.) adalah tanaman obat yang sering dimanfaatkan masyarakat Indonesia, tetapi informasi mengenai keragaman genetiknya belum memadai. Penelitian ini bertujuan menganalisis keragaman genetik dari daun sirih hijau (Piper betle L.) asal Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat menggunakan marka molekular Sequence Related Amplified Polymorphism (SRAP). Analisis kekerabatan daun sirih hijau menggunakan NTSYS 2.0 dan PopGene 1.3. Daun sirih hijau mempunyai nilai rata-rata Percentage of Polymorphic (PLP) berdasarkan 8 kombinasi primer sebesar 53.02%. Rata-rata nilai PLP antar etnis sebesar 19.85%. Etnis Makian merupakan etnis dengan PLP tertinggi sebesar 34.83%, sedangkan etnis Mali merupakan etnis dengan nilai PLP terendah sebesar 5.62%. Etnis yang mempunyai tingkat kekerabatan terdekat adalah etnis Kayanath dan Mali dengan nilai ID sebesar 0.0307, sedangkan etnis dengan kekerabatan terjauh adalah Jawan dengan Waigeo yang mempunyai nilai ID sebesar 0.2193.