Penentuan Masak Fisiologis dan Pematahan Dormansi Benih Jintan Hitam (Nigella sativa L

Main Author: Carolina, Meiwani
Other Authors: Budiman, Candra, Kurniawati, Ani
Format: Undergraduate Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: IPB University , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101692
Daftar Isi:
  • Jintan hitam (Nigella sativa L.) merupakan tanaman asli dari wilayah Timur Tengah yang banyak dimanfaatkan karena memiliki berbagai kegunaan, seperti bumbu masak, berbagai macam obat, hingga produk kecantikan. Jintan hitam saat ini masih belum dikembangkan di Indonesia karena sampai saat ini daya tumbuhnya masih tergolong rendah dibandingkan dengan di wilayah asalnya. Penelitian ini menggunakan jintan hitam aksesi Amerika untuk meneliti waktu masak fisiologis benih jintan hitam serta cara pematahan dormansi benih yang tepat. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Pasir Sarongge, Pacet, Cianjur dan Laboratorium Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB pada bulan November-Juni 2019. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) split plot dengan dua faktor yaitu waktu panen (37, 40, 43, 46, 49, 52, 55, 58, 61 hari setelah antesis (HSA)) dan cara pematahan dormansi (kontrol; GA3 1150 ppm, 1250 ppm, 1350 ppm; stratifikasi 17, 21, 25 hari). Setiap satuan perlakuan dilakukan sebanyak empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan masak fisiologis benih jintan hitam berpotensi terjadi pada 52 HSA. Cara pematahan dormansi yang memberikan nilai viabilitas dan vigor terbaik adalah dengan stratifikasi suhu rendah selama 21 hari. Kombinasi waktu panen dan pematahan dormansi terbaik yaitu pada 46 HSA dengan pematahan stratifikasi selama 21 hari.