Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Jajan dengan Status Gizi dan Prestasi Belajar Anak Tunagrahita di Kota Bogor

Main Author: Apriyanti, Nurul
Other Authors: Marliyati, Sri Anna
Format: Undergraduate Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: IPB University , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102119
ctrlnum 123456789-102119
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Jajan dengan Status Gizi dan Prestasi Belajar Anak Tunagrahita di Kota Bogor</title><creator>Apriyanti, Nurul</creator><contributor>Marliyati, Sri Anna</contributor><subject>Community Nutrition</subject><subject>Breakfast</subject><subject>2019</subject><subject>2019</subject><subject>Bogor-Jawa Barat</subject><subject>anak tunagrahita</subject><subject>kebiasaan jajan</subject><subject>kebiasaan sarapan</subject><subject>kebiasaan sarapan</subject><subject>prestasi belajar</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan sarapan dan jajan dengan status gizi dan prestasi belajar anak tunagrahita di Kota Bogor. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan melibatkan 43 subjek dan dilaksanakan pada bulan September 2019 di Kota Bogor. Data karakteristik subjek dan keluarga, kebiasaan sarapan, dan kebiasaan jajan diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Data antropometri subjek diperoleh dari pengukuran langsung, sedangkan data prestasi belajar merupakan data sekunder nilai rapor subjek dari sekolah. Sebagian besar subjek selalu mengonsumsi sarapan setiap hari (88.4%) dan semua subjek mengonsumsi sarapan sebelum pukul 09.00 pagi. Sebagian besar subjek sarapan di rumah (88.4%) dengan cara memperoleh memasak sendiri (93%). Jenis sarapan yang dikonsumsi sebagian besar subjek adalah sumber karbohidrat dan protein hewani (69.8%). Frekuensi jajan sebagian besar subjek tergolong jarang (1 kali/hari) (41%). Jenis jajanan yang paling banyak dikonsumsi subjek adalah makanan sepinggan bakso, camilan wafer, minuman susu, dan buah pisang. Sebagian besar responden berstatus gizi normal (67.4%) dan prestasi belajar sebagian besar subjek tergolong baik (58.1%). Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan dengan status gizi dan prestasi belajar subjek (p&gt;0.05), juga tidak ditemukan hubungan signifikan antara status gizi dan prestasi belajar subjek (p&gt;0.05).</description><date>2020-02-18T03:32:28Z</date><date>2020-02-18T03:32:28Z</date><date>2019</date><type>Other:Undergraduate Thesis</type><identifier>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102119</identifier><language>ind</language><type>File:application/pdf</type><publisher>IPB University</publisher><recordID>123456789-102119</recordID></dc>
language ind
format Other:Undergraduate Thesis
Other
File:application/pdf
File
author Apriyanti, Nurul
author2 Marliyati, Sri Anna
title Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Jajan dengan Status Gizi dan Prestasi Belajar Anak Tunagrahita di Kota Bogor
publisher IPB University
publishDate 2020
topic Community Nutrition
Breakfast
2019
Bogor-Jawa Barat
anak tunagrahita
kebiasaan jajan
kebiasaan sarapan
prestasi belajar
url http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102119
contents Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan sarapan dan jajan dengan status gizi dan prestasi belajar anak tunagrahita di Kota Bogor. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan melibatkan 43 subjek dan dilaksanakan pada bulan September 2019 di Kota Bogor. Data karakteristik subjek dan keluarga, kebiasaan sarapan, dan kebiasaan jajan diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Data antropometri subjek diperoleh dari pengukuran langsung, sedangkan data prestasi belajar merupakan data sekunder nilai rapor subjek dari sekolah. Sebagian besar subjek selalu mengonsumsi sarapan setiap hari (88.4%) dan semua subjek mengonsumsi sarapan sebelum pukul 09.00 pagi. Sebagian besar subjek sarapan di rumah (88.4%) dengan cara memperoleh memasak sendiri (93%). Jenis sarapan yang dikonsumsi sebagian besar subjek adalah sumber karbohidrat dan protein hewani (69.8%). Frekuensi jajan sebagian besar subjek tergolong jarang (1 kali/hari) (41%). Jenis jajanan yang paling banyak dikonsumsi subjek adalah makanan sepinggan bakso, camilan wafer, minuman susu, dan buah pisang. Sebagian besar responden berstatus gizi normal (67.4%) dan prestasi belajar sebagian besar subjek tergolong baik (58.1%). Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan dengan status gizi dan prestasi belajar subjek (p>0.05), juga tidak ditemukan hubungan signifikan antara status gizi dan prestasi belajar subjek (p>0.05).
id IOS3315.123456789-102119
institution Institut Pertanian Bogor
institution_id 20
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Pertanian Bogor
library_id 96
collection IPB Scientific Repository
repository_id 3315
subject_area Kehutanan
Pertanian
Peternakan
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3315
first_indexed 2020-11-12T23:32:55Z
last_indexed 2020-12-12T23:44:22Z
recordtype dc
_version_ 1685918755614359552
score 17.610468