Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Amelioran terhadap Produktivitas Jagung (Zea mays L.) pada Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut

Main Author: Abdurrahman, Hudzaifah
Other Authors: Ghulamahdi, Munif, Wirawan, Baran
Format: Undergraduate Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: IPB University , 2020
Subjects:
BJA
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102551
Daftar Isi:
  • Jagung merupakan komoditas utama setelah beras sebagai salah satu sumber pangan. Produktivitas jagung Indonesia saat ini masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara-negara penghasil jagung lainnya. Produksi jagung nasional juga belum memenuhi permintaan pasar ditandai dengan dilakukannya impor sebesar 3.27 juta ton pada tahun 2015. Peningkatan produksi jagung dapat dilakukan melalui intensifikasi yakni dengan penambahan amelioran seperti kapur, abu sekam, dan jerami serta secara ekstensifikasi yakni dengan memanfaatkan lahan suboptimal seperti lahan pasang surut dengan teknologi budidaya jenuh air. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian amelioran kapur, abu sekam, dan jerami padi terhadap pertumbuhan dan produktivitas jagung pada budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Percobaan dilaksanakan di Desa Karyabakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) split split plot tiga faktor yakni dosis jerami (0 dan 10 ton ha-1), dosis abu sekam (0 dan 1 ton ha-1), serta dosis kapur (0, 1, 2, dan 4 ton ha-1) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dengan dosis 4 ton ha-1 secara umum mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot kering daun dan batang, serta seluruh karakter komponen hasil. Pemberian kapur dengan dosis 4 ton ha-1 secara nyata memberikan hasil terbaik dengan produktivitas mencapai 6.27 ton ha-1. Pemberian jerami mempengaruhi bobot kering daun, panjang akar, serta komponen hasil tanpa mempengaruhi karakter vegetatif. Pemberian jerami secara nyata mampu meningkatkan produktivitas dari 5.04 ton ha-1 menjadi 6.09 ton ha-1. Pemberian abu sekam tidak mempengaruhi seluruh karakter yang diamati. Interaksi antar perlakuan tidak terlihat dalam penelitian ini.