Sifat Fisis dan Mekanis Oriented Strand Board Bambu Kombinasi Betung dan Andong pada Berbagai Shelling Ratio

Main Author: Satria, Elvara Dwi
Other Authors: Febrianto, Fauzi
Format: Undergraduate Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: IPB University , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99139
Daftar Isi:
  • Bambu merupakan hasil hutan bukan kayu yang memiliki prospek yang baik untuk bahan baku struktural. Diameter bambu yang kecil menyebabkan pemanfaatan bambu terbatas. Konversi bambu menjadi produk oriented strand board (OSB) adalah salah satu upaya mengatasi kelemahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisis dan mekanis OSB bambu kombinasi pada berbagai shelling ratio. Bahan yang digunakan adalah jenis bambu betung (Dendrocalamus asper) dan andong (Gigantochloa pseudoarundinacea). Strand bambu betung dan andong diberi perlakuan steam pada suhu 126 oC 1.4 kg.cm-2 selama 1 jam lalu dibilas dengan larutan NaOH 1%. Papan OSB bambu dibuat dengan ukuran (30×30×0.9) cm3 dan kerapatan target 0.7 g.cm-3. Perekat fenol formaldehida (Viskositas=2.15 P) dengan kadar 8% digunakan dalam penelitian ini. Tiga lapisan OSB dibuat dengan shelling ratio 15/70/15, 20/60/20, 25/50/25, 30/40/30 dengan bambu andong di bagian inti dan betung di bagian permukaan. Pengujian sifat fisis dan mekanis mengacu pada standar JIS A 5908-2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shelling ratio dapat meningkatkan stabilitas dimensi dan kekuatan lentur, tetapi cenderung menurunkan nilai keteguhan rekat internal. Dengan kata lain, semakin banyak penggunaan bambu andong pada bagian inti dapat meningkatkan nilai keteguhan rekat internal. Papan OSB dengan shelling ratio 25/50/25 merupakan OSB terbaik kerena parameter sifat fisis dan mekanis sudah memenuhi standar CSA O437.0 (Mutu O-1).