Potensi Emisi Gas Rumah Kaca Produk Tapioka dengan Pendekatan Life Cycle Assessment
Main Author: | Kholilah, Siti |
---|---|
Other Authors: | Romli, Muhammad |
Format: | Undergraduate Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IPB University
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99259 |
ctrlnum |
123456789-99259 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Potensi Emisi Gas Rumah Kaca Produk Tapioka dengan Pendekatan Life Cycle Assessment</title><creator>Kholilah, Siti</creator><contributor>Romli, Muhammad</contributor><subject>Agroindustrial technology</subject><subject>Tapioca product</subject><subject>2019</subject><subject>Bogor-Jawa Barat</subject><subject>tapioka</subject><subject>LCA</subject><subject>emisi GRK</subject><subject>energi</subject><subject>alternatif perbaikan</subject><description>Karbondioksida merupakan unsur gas rumah kaca (GRK) yang paling berpengaruh. Industri tapioka sebagai industri yang berkembang di Bogor, khususnya di daerah Ciluar menjadi salah satu penyumbang karbondioksida dan berkontribusi dalam peningkatan emisi GRK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dampak lingkungan yang dinyatakan dalam nilai emisi GRK, menentukan besarnya efisiensi penggunaan energi, dan memberikan alternatif proses pada produksi tapioka sehingga dapat mengurangi potensi dampak lingkungan. Metode yang digunakan untuk menentukan nilai emisi GRK yang dihasilkan dari siklus hidup produk yaitu Life Cycle Assessment (LCA). Metode LCA terdiri dari 4 tahapan, yaitu goal and scoping, inventory analysis, impact assessment, dan interpretation and improvement. Hasil penelitian menunjukkan emisi GRK 1 kg tapioka sebesar 0.32 kg CO2-eq. Efisiensi energi ditunjukkan dengan nilai NER sebesar 3.19 MJ dan NEV sebesar 3.94 MJ/kg tapioka. Emisi GRK dapat dikurangi dengan melakukan beberapa alternatif perbaikan, diantaranya mensubstitusi bahan bakar minyak dengan bahan bakar gas pada proses transportasi dan memanfaatkan limbah cair menjadi sumber energi berupa biogas. Besarnya nilai emisi yang dapat dikurangi yaitu sekitar 36% dari total emisi daur hidup tapioka.</description><date>2019-10-28T08:53:52Z</date><date>2019-10-28T08:53:52Z</date><date>2019</date><type>Other:Undergraduate Thesis</type><identifier>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99259</identifier><language>ind</language><type>File:application/pdf</type><publisher>IPB University</publisher><recordID>123456789-99259</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Other:Undergraduate Thesis Other File:application/pdf File |
author |
Kholilah, Siti |
author2 |
Romli, Muhammad |
title |
Potensi Emisi Gas Rumah Kaca Produk Tapioka dengan Pendekatan Life Cycle Assessment |
publisher |
IPB University |
publishDate |
2019 |
topic |
Agroindustrial technology Tapioca product 2019 Bogor-Jawa Barat tapioka LCA emisi GRK energi alternatif perbaikan |
url |
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99259 |
contents |
Karbondioksida merupakan unsur gas rumah kaca (GRK) yang paling berpengaruh. Industri tapioka sebagai industri yang berkembang di Bogor, khususnya di daerah Ciluar menjadi salah satu penyumbang karbondioksida dan berkontribusi dalam peningkatan emisi GRK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dampak lingkungan yang dinyatakan dalam nilai emisi GRK, menentukan besarnya efisiensi penggunaan energi, dan memberikan alternatif proses pada produksi tapioka sehingga dapat mengurangi potensi dampak lingkungan. Metode yang digunakan untuk menentukan nilai emisi GRK yang dihasilkan dari siklus hidup produk yaitu Life Cycle Assessment (LCA). Metode LCA terdiri dari 4 tahapan, yaitu goal and scoping, inventory analysis, impact assessment, dan interpretation and improvement. Hasil penelitian menunjukkan emisi GRK 1 kg tapioka sebesar 0.32 kg CO2-eq. Efisiensi energi ditunjukkan dengan nilai NER sebesar 3.19 MJ dan NEV sebesar 3.94 MJ/kg tapioka. Emisi GRK dapat dikurangi dengan melakukan beberapa alternatif perbaikan, diantaranya mensubstitusi bahan bakar minyak dengan bahan bakar gas pada proses transportasi dan memanfaatkan limbah cair menjadi sumber energi berupa biogas. Besarnya nilai emisi yang dapat dikurangi yaitu sekitar 36% dari total emisi daur hidup tapioka. |
id |
IOS3315.123456789-99259 |
institution |
Institut Pertanian Bogor |
institution_id |
20 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Pertanian Bogor |
library_id |
96 |
collection |
IPB Scientific Repository |
repository_id |
3315 |
subject_area |
Kehutanan Pertanian Peternakan |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3315 |
first_indexed |
2019-11-03T12:57:13Z |
last_indexed |
2019-12-13T05:10:01Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1685918747685027840 |
score |
17.60897 |