PENGARUH FREKUENSI DAN KONSENTRASI PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae

Main Author: Ajizah Hayati
Format: Lainnya
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23239
ctrlnum 123456789-23239
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PENGARUH FREKUENSI DAN KONSENTRASI PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae</title><creator>Ajizah Hayati</creator><subject>Mushroom, coconut water, frequency, and concentration.</subject><description>Jamur merang tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa. Budidaya&#xD; jamur merang mempunyai prospek yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dengan&#xD; mulai mengertinya masyarakat akan nilai gizi jamur dan terus meningkatnya&#xD; permintaan pasar sehingga memaksa untuk mencari teknologi baru berupa&#xD; pemberian nutrisi dari air kelapa guna meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini&#xD; bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan konsentrasi pemberian air&#xD; kelapa pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur Merang.&#xD; Penelitian dilaksanakan di Desa Mangaran Kecamatan Jenggawah Kabupaten&#xD; Jember mulai bulan April sampai dengan Juni 2011. Bahan yang digunakan yaitu&#xD; bibit jamur merang putih dari Jogjakarta, jerami, bekatul, kapur, air kelapa&#xD; muda, dan air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang&#xD; disusun secara faktorial dan diulang 4 kali. Faktor Pertama adalah frekuensi&#xD; pemberian air kelapa yang terdiri dari dua level yaitu aplikasi satu kali dilakukan&#xD; sebelum penyebaran bibit (A1), aplikasi dua kali dilakukan sebelum penyebaran&#xD; bibit dan sembilan hari setelah pertama kali panen (A2). Sedangkan faktor kedua&#xD; adalah konsentrasi air kelapa terdiri dari empat level yaitu air atau tanpa aplikasi&#xD; air kelapa (kontrol), air kelapa konsentrasi 25%, air kelapa konsentrasi 50%, air&#xD; kelapa konsentrasi 75%. Hasil yang diperoleh adalah tidak ada pengaruh interaksi&#xD; antara frekuensi dan konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil jamur&#xD; merang. Pengaruh frekuensi pemberian air kelapa dua kali (A2) pada media&#xD; tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang dapat meningkatkan berat,&#xD; jumlah, berat rata-rata, panjang, diameter, lama periode panen dan total hari&#xD; panen. Konsentrasi yang tepat dalam pemberian air kelapa pada media tanam&#xD; terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang perlakuan B2 (Konsentrasi 50%).</description><date>2014-01-24T04:41:04Z</date><date>2014-01-24T04:41:04Z</date><date>2014-01-24</date><type>Other:Other</type><identifier>http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23239</identifier><language>other</language><relation>061510101029;</relation><recordID>123456789-23239</recordID></dc>
format Other:Other
Other
author Ajizah Hayati
title PENGARUH FREKUENSI DAN KONSENTRASI PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae
publishDate 2014
topic Mushroom
coconut water
frequency
and concentration
url http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23239
contents Jamur merang tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa. Budidaya jamur merang mempunyai prospek yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dengan mulai mengertinya masyarakat akan nilai gizi jamur dan terus meningkatnya permintaan pasar sehingga memaksa untuk mencari teknologi baru berupa pemberian nutrisi dari air kelapa guna meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan konsentrasi pemberian air kelapa pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur Merang. Penelitian dilaksanakan di Desa Mangaran Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember mulai bulan April sampai dengan Juni 2011. Bahan yang digunakan yaitu bibit jamur merang putih dari Jogjakarta, jerami, bekatul, kapur, air kelapa muda, dan air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dan diulang 4 kali. Faktor Pertama adalah frekuensi pemberian air kelapa yang terdiri dari dua level yaitu aplikasi satu kali dilakukan sebelum penyebaran bibit (A1), aplikasi dua kali dilakukan sebelum penyebaran bibit dan sembilan hari setelah pertama kali panen (A2). Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa terdiri dari empat level yaitu air atau tanpa aplikasi air kelapa (kontrol), air kelapa konsentrasi 25%, air kelapa konsentrasi 50%, air kelapa konsentrasi 75%. Hasil yang diperoleh adalah tidak ada pengaruh interaksi antara frekuensi dan konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Pengaruh frekuensi pemberian air kelapa dua kali (A2) pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang dapat meningkatkan berat, jumlah, berat rata-rata, panjang, diameter, lama periode panen dan total hari panen. Konsentrasi yang tepat dalam pemberian air kelapa pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang perlakuan B2 (Konsentrasi 50%).
id IOS3316.123456789-23239
institution Universitas Jember
institution_id 63
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Jember
library_id 516
collection Tesis S1 Universitas Jember
repository_id 3316
subject_area Arsitektur
Astronomi
Biografi
city JEMBER
province JAWA TIMUR
repoId IOS3316
first_indexed 2017-01-20T15:12:12Z
last_indexed 2017-01-20T15:12:12Z
recordtype dc
_version_ 1675301785767510016
score 17.611513