VOLATILITAS NILAI TUKAR DAN KEBIJAKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN DENGAN IMF
Main Author: | FIRIANI WAHYU AZI |
---|---|
Format: | Lainnya |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26284 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada perbedaan nilai tukar Rupiah sebelum dan sesudah adanya pemutusan hubungan dengan IMF. Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data tentang nilai tukar Rupiah terhadap USD, data nilai tukar Rupiah terhadap Euro, dan data nilai tukar Rupiah terhadap Yen. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensi dengan periode pengamatan 7 hari sebelum peristiwa dan 7 hari sesudah peristiwa serta 15 hari sebelum peristiwa dan 15 hari sesudah peristiwa. Dalam analisis statistik inferensi digunakan uji normalitas untuk menentukan apakah data pengamatan berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal, dan menggunakan uji statistik t Test uji-t Paired Two Samples For Means untuk menguji apakah ada perbedaan pada nilai tukar Rupiah terhadap USD, nilai tukar Rupiah terhadap Euro, nilai tukar Rupiah terhadap Yen sebelum dan sesudah adanya pemutusan hubungan dengan IMF. Dari hasil statistik tersebut menunjukkan data berdistribusi normal. Pada nilai tukar Rp-USD dari hasil uji t paired two samples for means didapatkan hasil pada pengujian t-7 dan t+7, dengan mean 7 hari sebelum peristiwa Rp. 8.715,29 dan mean 7 hari sesudah peristiwa Rp. 8.714,29, nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -0,151 dan -1,943. Pada pengujian t-15 dan t+15, dengan mean 15 hari sebelum peristiwa Rp. 8679,87 dan mean 15 hari sesudah peristiwa Rp. 8669,93 nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -0,454 dan -1,761. Pada nilai tukar Rp-Euro didapatkan hasil pada pengujian t-7 dan t+7, dengan mean 7 hari sebelum peristiwa Rp. 11.078,72 dan mean 7 hari sesudah peristiwa Rp. 10.954,72 nilai t-hitung dan t-tabel berturutturut -6,543 dan -1,943. Pada pengujian t-15 dan t+15, dengan mean 15 hari sebelum peristiwa Rp. 11.037,11 dan mean 15 hari sesudah peristiwa Rp. 10.934,76 nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -3,535 dan -1,761. Pada nilai tukar Rp-Yen didapatkan hasil pada pengujian t-7 dan t+7, dengan mean 7 hari sebelum peristiwa Rp. 7.416,58 dan mean 7 hari sesudah peristiwa Rp. 7.311,15 nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -14,991 dan -1,943. Pada pengujian t-15 dan t+15, dengan mean 15 hari sebelum peristiwa Rp. 7.393,46 dan mean 15 hari sesudah peristiwa Rp. 7.312,96 nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -4,031 dan -1,761. Berdasarkan hasil analisis data ternyata memberikan hasil yang berlainan Rupiah terhadap valuta asing yang diteliti ( USD, Euro, Yen ).