PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMANSISWA KELAS V SDN PANCAKARYA 01 AJUNG JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013-2014

Main Author: Eka Rista Pratiwi
Format: Lainnya
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2709
Daftar Isi:
  • Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Pancakarya 01 Ajung masih mengalami kendala karena guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan kurang menggunakan media pembelajaran dalam penyampaian materi pelajaran selain itu guru juga kurang memberikan bimbingan yang baik selama siswa mengerjakan tugas. Banyak waktu yang digunakan guru hanya dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca, tanpa ada interaksi antar siswa atau antara guru dan siswa. Dampaknya hasil belajar membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa di SDN Pancakarya 01 Ajung Jember ini rendah. Hal ini terbukti dari hasil tes membaca pemahaman siswa yang masih rendah karena siswa kurang dapat memahami bacaan, sehingga hasil dari prasiklus ini yaitu hanya 17 siswa dari 42 siswa yang mencapai nilai standart ketuntasan belajar minimal Penggunaan CIRC dipilih karena dalam metode ini siswa diajarkan secara berkelompok dan siswa tidak hanya membaca dan menjawab pertanyaa, tetapi juga membaca secara sekilas, meringkas, dan diuji pemahamannya, sehingga siswa benarbenar dilatih untuk memahami isi dari suatu bacaan. Dari latar belakang masalah tersebut, dilakukan penelitian tindakan kelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : 1 xi pemahaman pada siswa kelas V SDN Pancakarya 01 tahun pelajaran 2013-2014? 2) Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Proses penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dapat dilakukan dengan beberapa tahap: 1) Peningkatan hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman berdasarkan data analisis, hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus menunjukkan bahwa siklus I secara keseluruhan didapat persentase ketuntasan sebesar 64.3% naik sebanyak 23.8% dari prasiklus. Kemudian pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 76.2% naik sebanyak 11.9% dibandingkan dengan dengan siklus I.