ANALISIS SORPSI-DESORPSI FOSFAT PADA TANAH-TANAH DENGAN JERAPAN TINGGI YANG DIAPLIKASI SENYAWA ORGANIK DAN KUANTIFIKASI RESIDU P DENGAN MENGGUNAKAN 32P

Main Authors: Arie Mudjiharjati, Martinus H., Pandutama, Tri Candra, Setiawati
Terbitan: FAK. PERTANIAN '07 , 2013
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3184
Daftar Isi:
  • LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS JEMBER Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp. 0331-337818, 339385 Fax. 0331-337818
  • Kandungan fosfor pada berbagai jenis tanah sangat bervariasi. demikian pula kemampuan tanah dalam menyediakan P bagi tanaman. Pada Andisol. anion fosfat dijerap oleh mineral allofan- imogolit. kompleks humus Fe dan Al. senyawa seperti allofan serta bahan gel alumina lainnya. menyebabkan tanah andisol mempunyai kapasitas jerapan P yang sangat tinggi (8000 - 15000 ppm) (Dabin. 1980). Sedangkan pada tanah-tanah masam seperti Oxisol dan Ultisol, anion fosfat bereaksi dengan berbagai fraksi aluminium dan besi .Anion fosfat dengan Al atau Fe dalam larutan tanah akan bereaksi membentuk endapan AIPO4 dan FePOa yang sukar larut (presipitasi ). Penambahan asam-asam organic artificial. bahan organic dan bakteri pelarut fosfor pada Andisol. Inceptisol dan Oxisol. diharapkan merupakan salah satu altenatif vang dapat digunakan unluk mengatasi sulitnya pelepasan P pada tanah tersebut. Tuiuan penelitian ini adalah:1)mempelajari dinamika P tanah melalui proses sorbsi-desorbsi P pada tiga jenis tanah- 2) menghitung besarnva konsentrasi P- adsorb dan P-desorpsi pada pada tiga jenis tanah secara kimiawi dan biologi: 3) mempelajari peran mikrobia pelarut fosfat dan bahan organik dalam dinamika P tanah; Percobaan rumah kaca dilakukan 2 tahap. Percobaan pertama dirancang dengan meqggunakan Rancangan acak kelompok faktorial secara paralel di rumah kaca Fakultas Pertanian. dengan perlakuan Asam organik. terdiri dari: Kontrol.asam sitrat. Asam oksalat. kedua- Rock Phosphate dengan dosis 0 kg P. 100 kg P dan 200 kg P per hektar menggunakan tanaman' jagung sebagai indikator dan yang lainnya tidak menggunakan tanaman. Contoh tanah sebanyak tiga macam (Tanah Andisol, inceptisol,oxisol) ditempatkan pada polybag. masing-masing seberat 4 kg dengan kondisi 70-80% kapasitas lapang. Hasil dari percobaan ini menunjukkan bahwa interaksi fosfat larutan tanah dengan fosfat terjerap tanah mengikuti perhitungan Istoerm Langmuir. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisa data yang meliputi analisis Sidik Ragam. uji lanjut Duncan. Percobaan kedua dengan rancangan yang sama. bertujuan untuk mengetahu mekanismc dinamika P yang diakibatkan oleh senyawa organic hasil dekomposisi bahan organic dan produksi metabolit oleh aktivitas mikrobia (Bakten pelarut fosfat). Hasil yang diperoleh akan dapat dibandingkan efektivitasnya dengan asam-asam organic y'ang bukan hasil dekomposisi dan aktivitas BPF. Hasil penelitian menunjukkan: I ) Penambahan asam organik (asam sitrat dan asam oxalat) berpengaruh pada proses desorpsi P pada Andi.sol. L'lti.tol clan. Incepti.sol.2).Penambahan bahan organik (Biomas tanaman kedele dan BPF) juga berpengaruh pada proses pelepasan P Andisol, Ultisol dan. Inceptisol .dan diantara perlakuan penambahan bahan organik dan BPF. bahan organik berpengaruh lebih baik .