TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT (Pb, Cu, Cd) DALAM AIR LINDI di TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KOTA PROBOLINGGO DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS AIR PERMUKAAN (SUMUR)
Main Author: | Siti Maisovia |
---|---|
Format: | Lainnya |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56537 |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan konsentrasi logam Pb, Cu dan Cd pada air lindi adalah 2,26 ppm: 3,1 ppm dan 0,8 ppm, sedangkan pada air sumur berangsur-angsur mengecil kadar konsentrasinya berbanding lurus dengan semakin jauh jaraknya sumur penduduk dengan TPA. Keseluruhan air sumur di sekitar TPA Kota Probolinggo pada jarak 0,5 m hingga 225 m telah terjadi pencemaran logam Pb dan Cd, karena konsentrasi yang diperoleh memiliki konsentrasi Pb dan Cd melebihi konsentrasi standar WHO. Sedangkan untuk sumur yang berjarak 0,5 m hingga 30 m telah terjadi pencemaran logam Cu, karena konsentrasi yang diperoleh memiliki konsentrasi Cu melebihi konsentrasi standar WHO. Konsentrasi maksimum logam berat timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kadmium (Cd) untuk kepentingan air minum menurut WHO berturut-turut sebesar 0,05 ppm; 1,0 ppm dan 0,005 ppm. Profil penyebaran logam berat di sekitar TPA Kota Probolinggo menunjukkan bahwa penyebaran logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) dari jarak 0,5 m sampai jarak 225 m memiliki nilai konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi standar WHO. Profil penyebaran logam berat di sekitar TPA Kota Probolinggo menunjukkan bahwa penyebaran logam berat tembaga (Cu) pada jarak 0,5 m hingga 30 m memiliki nilai konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi standar WHO, pada jarak 50 m hingga 200 m memiliki nilai konsentrasi yang lebih rendah dari konsentrasi standar WHO dan pada sumur yang berjarak 225 memiliki nilai konsentrasi yang sama dengan standar WHO.