Gambaran Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Berencana Dalam Upaya Pendewasaan Usia Perkawinan (Studi Kuantitatif di Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso Tahun 2014) (Description of Information Communication and Education Generation Plan in an Effort Maturation of the Age Marriage (Quantitative Study in Bondowoso District Bondowoso Regency in 2014)

Main Author: Herdhianta, Dhimas
Other Authors: Istiaji, Erdi, Nafikadini, Iken
Format: Student Paper
Terbitan: u , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73975
ctrlnum 123456789-73975
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Gambaran Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Berencana Dalam Upaya Pendewasaan Usia Perkawinan (Studi Kuantitatif di Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso Tahun 2014) (Description of Information Communication and Education Generation Plan in an Effort Maturation of the Age Marriage (Quantitative Study in Bondowoso District Bondowoso Regency in 2014)</title><creator>Herdhianta, Dhimas</creator><contributor>Istiaji, Erdi</contributor><contributor>Nafikadini, Iken</contributor><subject>komunikasi</subject><subject>informasi</subject><subject>edukasi</subject><subject>pendewasaan usia perkawinan</subject><description>Hasil data SDKI tahun 2012 menunjukkan median usia kawin pertama berada pada usia 20.1 tahun. Sementara&#xD; itu Bondowoso merupakan kota yang memiliki angka pernikahan tinggi di Jawa Timur dengan angka 53,26%&#xD; (SUSENAS 2013). Permasalahan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) memiliki kedudukan yang&#xD; penting untuk mensukseskan pendewasaan usia perkawinan di kecamatan Bondowoso. Tujuan penelitian ini&#xD; menggambarkan komunikasi informasi dan edukasi generasi berencana generasi berencana dalam upaya&#xD; pendewasaan usia perkawinan di kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso tahun 2014. Penelitian ini&#xD; menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sasaran penyuluh dan siswa yang menjadi responden.&#xD; Tempat pelaksanaan di ruangan kelas atau aula sekolah, waktu dilakukan secara tentatif sekitar 45 menit&#xD; hingga 60 menit. Penyuluh menggunakan metode ceramah dalam bahasa indonesia dan kadang-kadang&#xD; menggunakan bahasa daerah .Pesan yang diberikan dalam proses komunikasi berisi tentang pendewasaan usia&#xD; perkawinan. Tingkat pengetahuan, sikap dan niat responden terhadap pendewasaan usia perkawinan berada&#xD; pada kategori baik</description><date>2016-05-16T01:42:45Z</date><date>2016-05-16T01:42:45Z</date><date>2016</date><type>Other:Student Paper</type><identifier>http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73975</identifier><relation>Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa;</relation><publisher>u</publisher><recordID>123456789-73975</recordID></dc>
format Other:Student Paper
Other
author Herdhianta, Dhimas
author2 Istiaji, Erdi
Nafikadini, Iken
title Gambaran Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Berencana Dalam Upaya Pendewasaan Usia Perkawinan (Studi Kuantitatif di Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso Tahun 2014) (Description of Information Communication and Education Generation Plan in an Effort Maturation of the Age Marriage (Quantitative Study in Bondowoso District Bondowoso Regency in 2014)
publisher u
publishDate 2016
topic komunikasi
informasi
edukasi
pendewasaan usia perkawinan
url http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73975
contents Hasil data SDKI tahun 2012 menunjukkan median usia kawin pertama berada pada usia 20.1 tahun. Sementara itu Bondowoso merupakan kota yang memiliki angka pernikahan tinggi di Jawa Timur dengan angka 53,26% (SUSENAS 2013). Permasalahan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) memiliki kedudukan yang penting untuk mensukseskan pendewasaan usia perkawinan di kecamatan Bondowoso. Tujuan penelitian ini menggambarkan komunikasi informasi dan edukasi generasi berencana generasi berencana dalam upaya pendewasaan usia perkawinan di kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sasaran penyuluh dan siswa yang menjadi responden. Tempat pelaksanaan di ruangan kelas atau aula sekolah, waktu dilakukan secara tentatif sekitar 45 menit hingga 60 menit. Penyuluh menggunakan metode ceramah dalam bahasa indonesia dan kadang-kadang menggunakan bahasa daerah .Pesan yang diberikan dalam proses komunikasi berisi tentang pendewasaan usia perkawinan. Tingkat pengetahuan, sikap dan niat responden terhadap pendewasaan usia perkawinan berada pada kategori baik
id IOS3316.123456789-73975
institution Universitas Jember
institution_id 63
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Jember
library_id 516
collection Tesis S1 Universitas Jember
repository_id 3316
subject_area Arsitektur
Astronomi
Biografi
city JEMBER
province JAWA TIMUR
repoId IOS3316
first_indexed 2017-01-20T15:16:18Z
last_indexed 2017-01-20T15:16:18Z
recordtype dc
_version_ 1675301569592033280
score 17.60897