Strategi Bertahan Hidup Keluarga Buruh Bagasi di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Skripsi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Idham Irwansyah dan Supriadi Torro)

Main Author: Novri Widya, Ningsih
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/475/1/Novri%20Widya%20Ningsih.%202014..docx
http://eprints.unm.ac.id/475/
Daftar Isi:
  • Abstrak Novri Widya Ningsih. 2014. Strategi Bertahan Hidup Keluarga Buruh Bagasi di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Skripsi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Idham Irwansyah dan Supriadi Torro). Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui profil kehidupan sosial ekonomi keluarga buruh bagasi dan strategi bertahan hidup keluarga buruh bagasi di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penarikan informan dalam penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling sesuai kriteria yaitu keluarga buruh bagasi yang berdomisili di Kota Parepare, memiliki anak dan istri yang menjadi informan penelitian serta anak yang menjadi informan minimal berusia 17 tahun dan belum menikah. Pengambilan informan sebanyak 12 keluarga. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa profil kehidupan sosial sebagian keluarga buruh bagasi yang dilihat dari kondisi pendidikan, kesehatan dan kondisi pemukiman masih sangat jauh dari kata layak. Namun ada pula yang telah bisa dikatakan layak untuk ukuran seorang buruh bagasi. Begitu pula profil kondisi kehidupan ekonomi keluarga buruh bagasi dilihat dari kondisi pendapatan dan pengeluaran juga beragam. Ada yang belum bisa memenuhi semua kebutuhan keluarga mereka namun adapula yang memiliki pendapatan keluarga yang cukup tinggi untuk memenuhi setiap pengeluaran keluarganya. Strategi bertahan hidup yang dilakukan keluarga buruh bagasi meliputi strategi aktif yaitu dengan mengerjakan pekerjaan sampingan, mengikut sertakan anggota keluarga untuk mencari nafkah serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. Strategi pasif dimana keluarga buruh bagasi melakukan penghematan dengan mengurangi konsumsi, mengganti makanan yang lebih murah serta menyisipkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan yang lebih penting. Terakhir yaitu strategi jaringan dengan meminjam uang kepada sanak saudara, tetangga ataupun kepada lembaga tertentu serta keluarga buruh bagasi juga menerima bantuan dari pemerintah.