Penggunaan Tuturan Imperatif dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMPN Satu Atap Tompotanah Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar

Main Author: Yulianti, Yulianti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/5970/1/4.%20BAB%20I.docx
http://eprints.unm.ac.id/5970/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud formal tuturan imperatif guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMPN Satu Atap Tompotanah Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar dan untuk mendeskripsikan wujud pragmatik imperatif guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMPN Satu Atap Tompotanah Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Data penelitian ini adalah wujud formal tuturan imperatif dan wujud pragmatik imperatif dari komunikasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMPN Satu Atap Tompotanah Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN Satu Atap Tompotanah Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Adapun teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, rekam dan catat, instrumen dalam penelitian ini adalah telepon genggam, buku catat, dan peneliti dan analisis data dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi, mengkalsifikasi, dan interpretasi. Berdasarkan analisis data, ditemukan jenis wujud formal tuturan imperatif yaitu berupa tuturan imperatif pasif. Peneliti juga menemukan delapan jenis wujud pragmatik imperatif di antaranya, tuturan pragmatik imperatif yang berisi pernyataan perintah, tuturan pragmatik imperatif yang berisi pernyataan suruhan, tuturan pragmatik imperatif yang berisi pernyataan permintaan, tuturan pragmatik imperatif yang berisi pernyataan permohonan, tuturan pragmatik imperatif yang berisi pernyataan ajakan, tuturan pragmatik imperatif yang berisi pernyataan larangan, dan tuturan pragmatik imperatif yang berisi pernyataan anjuran.