Pengembangan Perangkat Pembelajaran Trigonometri Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS-Jigsaw Untuk Siswa Kelas X SMA
Main Author: | JUMRIATY, JUMRIATY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/8080/1/ARTIKEL%20JUMRIATY%2015B07011.docx http://eprints.unm.ac.id/8080/ |
ctrlnum |
8080 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/8080/</relation><title>Pengembangan Perangkat Pembelajaran Trigonometri Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS-Jigsaw Untuk Siswa Kelas X SMA</title><creator>JUMRIATY, JUMRIATY</creator><subject>PASCASARJANA</subject><subject>MATEMATIKA</subject><description>ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan ujicoba terbatas yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw Untuk Siswa Kelas X SMA yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Siswa, dan Lembar Kegiatan Siswa yang valid, praktis dan efektif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 6 SMA Negeri 8 Makassar dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan atau model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang meliputi empat tahap, yaitu : (a) tahap pendefinisian (define). Pada tahap ini dilakukan kajian tentang: (1) analisis awal-akhir, (2) analisis siswa, (3) analisis konsep, dan (4) analisis tugas dan (5) Spesifikasi tujuan pembelajaran, (b) tahap perancangan (design). Pada tahap ini dirancang Perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, meliputi: (1) penyusunan tes, (2) pemilihan media, (3) pemilihan format,dan (4) perancangan awal perangkat pembelajaran (prototype), (c) tahap pengembangan (develop). Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, meliputi: (1) penilaian para ahli, (2) mengadakan uji coba terbatas pada satu kelas terhadap prototipe perangkat pembelajaran yang telah disusun , dan (d) tahap penyebaran (disseminate). Pada tahap ini dilakukan sosialisasi terbatas dan penyebaran perangkat pembelajaran untuk memperoleh saran-saran perbaikan dari lima belas guru matematika di Makassar. Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw bersifat valid, praktis dan efektif, yaitu : (1) Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan telah divalidasi dan mengalami revisi sehingga didapatkan hasil yang maksimal dan dinyatakan valid oleh para ahli/validator; (2) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar adalah 72 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 10,9. Dimana 29 dari 36 siswa atau 81% memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai.; (3) Dengan menggunakan perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw, siswa jadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari 9 kategori aktivitas siswa yang diamati dengan kategori (3), (4), (5), dan (7) yang menjadi syarat utama dalam kriteria memenuhi Interval Toleransi (%) yang ditentukan; (4) Sekitar 32 dari 36 siswa (89%) memberi respons positif terhadap buku siswa, 34 dari 36 siswa (94%) memberi respons positif terhadap LKS yang digunakan, serta 35 dari 36 (97%) siswa memberi respons positif terhadap cara guru mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw sehingga, secara umum siswa memberikan respons yang positif terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan; (5) Guru dapat membimbing kelompok bekerja dan belajar. Hal ini terlihat dari 8 kategori aktivitas guru yang diamati dengan kategori (3), (4), (5), (6) dan (7), yang menjadi syarat utama dalam kriteria memenuhi Interval toleransi(%) yang ditentukan, (6) Nilai rata-rata keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh adalah = 1,5 ini berarti pelaksanaan pembelajaran berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw memiliki derajat keterlaksanaan yang memadai, dan (7) Nilai rata-rata Respons guru terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw yang diperoleh adalah = 4,5 ini berarti Guru memberikan respons positif terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw.</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/8080/1/ARTIKEL%20JUMRIATY%2015B07011.docx</identifier><identifier> JUMRIATY, JUMRIATY (2017) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Trigonometri Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS-Jigsaw Untuk Siswa Kelas X SMA. S2 thesis, Pascasarjana. </identifier><recordID>8080</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
JUMRIATY, JUMRIATY |
title |
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Trigonometri Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS-Jigsaw Untuk Siswa Kelas X SMA |
publishDate |
2017 |
topic |
PASCASARJANA MATEMATIKA |
url |
http://eprints.unm.ac.id/8080/1/ARTIKEL%20JUMRIATY%2015B07011.docx http://eprints.unm.ac.id/8080/ |
contents |
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan ujicoba terbatas yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw Untuk Siswa Kelas X SMA yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Siswa, dan Lembar Kegiatan Siswa yang valid, praktis dan efektif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 6 SMA Negeri 8 Makassar dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan atau model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang meliputi empat tahap, yaitu : (a) tahap pendefinisian (define). Pada tahap ini dilakukan kajian tentang: (1) analisis awal-akhir, (2) analisis siswa, (3) analisis konsep, dan (4) analisis tugas dan (5) Spesifikasi tujuan pembelajaran, (b) tahap perancangan (design). Pada tahap ini dirancang Perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, meliputi: (1) penyusunan tes, (2) pemilihan media, (3) pemilihan format,dan (4) perancangan awal perangkat pembelajaran (prototype), (c) tahap pengembangan (develop). Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, meliputi: (1) penilaian para ahli, (2) mengadakan uji coba terbatas pada satu kelas terhadap prototipe perangkat pembelajaran yang telah disusun , dan (d) tahap penyebaran (disseminate). Pada tahap ini dilakukan sosialisasi terbatas dan penyebaran perangkat pembelajaran untuk memperoleh saran-saran perbaikan dari lima belas guru matematika di Makassar. Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw bersifat valid, praktis dan efektif, yaitu : (1) Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan telah divalidasi dan mengalami revisi sehingga didapatkan hasil yang maksimal dan dinyatakan valid oleh para ahli/validator; (2) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar adalah 72 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 10,9. Dimana 29 dari 36 siswa atau 81% memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai.; (3) Dengan menggunakan perangkat pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw, siswa jadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari 9 kategori aktivitas siswa yang diamati dengan kategori (3), (4), (5), dan (7) yang menjadi syarat utama dalam kriteria memenuhi Interval Toleransi (%) yang ditentukan; (4) Sekitar 32 dari 36 siswa (89%) memberi respons positif terhadap buku siswa, 34 dari 36 siswa (94%) memberi respons positif terhadap LKS yang digunakan, serta 35 dari 36 (97%) siswa memberi respons positif terhadap cara guru mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw sehingga, secara umum siswa memberikan respons yang positif terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan; (5) Guru dapat membimbing kelompok bekerja dan belajar. Hal ini terlihat dari 8 kategori aktivitas guru yang diamati dengan kategori (3), (4), (5), (6) dan (7), yang menjadi syarat utama dalam kriteria memenuhi Interval toleransi(%) yang ditentukan, (6) Nilai rata-rata keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh adalah = 1,5 ini berarti pelaksanaan pembelajaran berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw memiliki derajat keterlaksanaan yang memadai, dan (7) Nilai rata-rata Respons guru terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran trigonometri berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw yang diperoleh adalah = 4,5 ini berarti Guru memberikan respons positif terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-Jigsaw. |
id |
IOS3399.8080 |
institution |
Universitas Negeri Makassar |
institution_id |
55 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Negeri Makassar |
library_id |
562 |
collection |
Eprints Universitas Negeri Makassar |
repository_id |
3399 |
subject_area |
Karya Umum Rekayasa |
city |
KOTA MAKASSAR |
province |
SULAWESI SELATAN |
repoId |
IOS3399 |
first_indexed |
2018-05-10T00:15:32Z |
last_indexed |
2018-05-10T00:15:32Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1684586416129966080 |
score |
17.610487 |