EFEK HEPATOPROTEKTOR FRAKSI KLOROFORM EKSTRAK ETANOL 70% HERBA CEPLUKAN (Physalis angulata L.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI DENGAN KARBON TETRAKLORIDA

Main Authors: Hadi Sunaryo, Hadi, Almawati Situmorang, Almawati, Eduward Gunawan, Eduward
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.uhamka.ac.id/494/1/FARMASAINS%20-%20Vol%201%20No%201%20April%202010%20-%20Efek%20Fraksi%20Kloroform%20Ekstrak%20Etanol%2070%25%20Herba%20Cepukan.pdf
http://repository.uhamka.ac.id/494/
Daftar Isi:
  • Ceplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman yang mengandung asam sitrat, physalin terpen/ sterol, saponin, flavonoid dan alkaloid. Flavonoid, alkaloid dan terpenoid adalah molekul semipoiar yang dapat difraksinasi dengan kloroform dari ekstrak etanol 70%. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan 6 kelompok tikus yang merupakan kelompok netral, kelompok positif, negatif dan 3 kelompok perlakuan pada dosis 0,07, 0,37 dan 1,86 mg/g BB. Tikus dilnduksi dengan karbon tetraklorida untuk merusak hati tikus dengan dosis 2391 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan CCI4 menyebabkan lemak terlarut, nekrosis hepatosit dan pelebaran vena sentralis. Fraksi kloroform ekstrak etanol 70% pada konsentrasi 0,07 mg/g BB, menyebabkan penurunan SGOT dan SGPT dan terjadi perbedaan yang nyata pada kelompok negatif karena diperoleh p <0,05. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan terjadi pengurangan degenerasi dan nekrosis sel hati. Pada dosis 0,37 dan 1,86 mg/g BB tidak dapat menurunkan SGOT dan SGPT dan tidak berbeda secara bermakna bila dibandingkan dengan kelompok control negatif. Pemeriksaan histopatologik tidak menunjukkan peningkatan SGPT dan SGOT.